Lompat ke konten
Daftar Isi

18 Reksa Dana Syariah Terbaik (2023)

15 Reksa Dana Syariah Terbaik (2021)

Reksa dana syariah adalah instrumen alternatif terbaik bagi investor pemula yang masih belajar investasi tapi ingin semua aset investasinya halal. Sebab, dengan reksa dana syariah, investor hanya perlu mengeluarkan sedikit modal dan modal tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek (obligasi) atau saham di perusahaan-perusahaan yang telah diseleksi oleh DSN MUI. 

Proyek dan perusahaan ini dipastikan tidak bergerak dan menjual barang-barang yang diharamkan oleh agama Islam, memiliki standar keuangan tertentu yang menurut MUI aman untuk investasi secara syar’i dan tentu saja legalitasnya jelas. Misalnya, pada instrumen reksa dana syariah, manajer investasi tidak akan mengalokasikan dana Anda pada perusahaan produsen rokok, mengingat komoditas ini masih dalam perdebatan dalam hukum Islam atau manajer investasi tidak akan menyalurkan dana Anda pada perusahaan yang memiliki komponen ribawi melebihi nominal yang ditentukan dalam laporan keuangan mereka.

Per Juli 2022, terdapat 277 reksa dana syariah dengan nilai NAB lebih dari 43,26 triliun rupiah yang beredar di pasar modal Indonesia. Dari segi jumlah unit maupun NAB total, jumlah ini sedikit lebih banyak dibandingkan Juli tahun 2022 lalu yang mencapai 274 unit dengan NAB total sebesar 40,61 triliun rupiah.

Daripada Anda bingung memilih reksa dana syariah yang cocok, berikut ini penulis rekomendasikan 15 reksa dana syariah terbaik tahun 2023.

1. Sucorinvest Sharia Sukuk Fund

Sesuai dengan namanya, Sucorinvest Sharia Sukuk Fund adalah reksa dana pendapatan tetap syariah yang dikelola oleh Sucor Asset Management, sebuah perusahaan sekuritas yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1997. Per Juli 2023, nilai asset under management (AUM) produk reksa dana ini sekitar 3 triliun rupiah.

Data yang terbaru menunjukkan bahwa 94,7% dana investor di produk reksa dana ini akan dialokasikan untuk sukuk, sementara 5,3% sisanya akan disimpan dalam bentuk deposito bank syariah. Apabila dirinci, deposito tersebut disimpan di Bank Aladin Syariah dan Bank Panin Dubai Syariah, sementara mayoritas sukuk di Sucorinvest Sharia Sukuk Fund adalah sukuk korporasi, atau sukuk yang diterbitkan oleh perusahaan, seperti Indah Kiat, Medco, Pegadaian dan masih banyak lainnya.

2. Sucorinvest Sharia Money Market Fund

Rekomendasi reksa dana syariah terbaik selanjutnya adalah Sucorinvest Sharia Money Market Fund. Dilihat dari nilai NAB atau jumlah aset yang dikelola dalam reksa dana ini, Sucorinvest Sharia Money Market Fund telah dipercayai oleh masyarakat untuk memegang aset sebesar 2.1 triliun rupiah. Lebih dari itu, nilai expense ratio produk reksa dana ini juga hanya sebesar 0,95%.

Artinya, untuk mengelola aktiva sebesar 2 triliun tersebut, perusahaan ini hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar 12 milyar yang mana hal ini berarti perusahaan ini cukup efisien dalam mengelola aset. Tidak perlu ragu kualitasnya, karena Sucorinvest adalah salah satu manajer investasi terbaik di Indonesia saat ini.

Untuk memiliki Sucorinvest Sharia Money Market Fund, Anda hanya perlu mengeluarkan uang minimal 10.000 rupiah. Karena reksa dana ini berbentuk RDPU, maka risiko investasi disini boleh dibilang cukup rendah. 

3. Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A

Eastspring Syariah Fixed Income Amanah kelas A adalah reksa dana syariah berjenis pendapatan tetap yang dirilis oleh PT Eastspring Investment Indonesia pada tahun 2017. Per Agustus 2023, Eastspring Syariah Fixed Income Amanah kelas A telah mengelola aset nasabah sekitar 900 miliar rupiah. Dari total nilai NAB tersebut, jumlah yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk segala macam biaya transaksi (expense ratio) adalah sebesar 0,99%. 

Oleh karena jenisnya adalah RDPT atau reksa dana obligasi, maka 90,1% alokasi investasi di produk ini akan masuk dalam sukuk dan 9,9% sisanya masuk ke pasar uang. Sukuk yang dibeli oleh manajer investasi untuk reksa dana ini mayoritas adalah suku negara, maka dari itu, tingkat risiko investasi pada instrumen ini terbilang sedang. Untuk membeli reksa dana ini melalui aplikasi agen reksa dana, Anda perlu mengeluarkan biaya minimum sebesar 100.000 rupiah dalam setiap pembelian. 

4. Bahana Likuid Syariah Kelas G

Bahana Likuid Syariah kelas G adalah salah satu reksa dana yang dikelola oleh PT Bahana TCW Investment, sebuah perusahaan sekuritas yang berdiri di bawah naungan BUMN. Per Agustus 2023, terdapat 800 miliar aset yang dikelola dalam reksa dana ini. 

Menurut fund fact sheet terbaru dari reksa dana ini, 93,04% aset yang terkumpul di reksa dana ini akan disimpan dalam bentuk likuiditas di beberapa bank, termasuk diantaranya adalah BTN Syariah. Adapun 6.94% sisanya akan dialokasikan untuk obligasi.

Jika Anda tertarik untuk membeli Bahana Likuid Syariah kelas G, Anda hanya perlu mengeluarkan investasi minimum 10.000 rupiah. 

5. BNP Paribas Pesona Syariah

Dilihat dari nilai NAB-nya, BNP Paribas Pesona Syariah adalah salah satu reksa dana syariah dengan nilai NAB tertinggi, yaitu sebesar 675 miliar rupiah. Ini artinya, reksa dana ini dipercayai oleh banyak masyarakat sebagai tempat berinvestasi. 

BNP Paribas Pesona syariah merupakan reksa dana saham, dimana 92,02% aset investor akan dibelikan saham, 6,85% masuk ke deposito, sementara sisanya disimpan dalam bentuk likuiditas. Per Juli 2023, beberapa saham yang bisa Anda beli menggunakan reksa dana ini antara lain ASII, CPIN, CTRA, ERAA, INDF dan ICBP serta PWON dan Telkom.

Terlepas dari itu semua, BNP Paribas Pesona Syariah cocok untuk Anda yang ingin mencoba masuk reksa dana saham. Sebab, untuk 1 unit penyertaan BNP Paribas Syariah, Anda hanya perlu mengeluarkan uang 10.000 rupiah. 

6. Bahana MES Syariah Fund Kelas G

Bahana MES Syariah Fund adalah reksa dana pendapatan tetap (RDPT) yang dirilis oleh PT Bahana TCW Investment Management pada tahun 2016. Hingga Agustus 2023, jumlah aset kelolaan Bahana MES Syariah Fund adalah sebesar 409,9 miliar rupiah dengan unit penyertaan sebesar Rp1.492 per unit.

Untuk membeli reksa dana ini, Anda perlu mengeluarkan uang sebesar 100.000 rupiah dalam setiap kali pembelian. Oleh karena Bahana MES Syariah Fund adalah tipe obligasi, maka lebih dari 80% alokasi dana investor akan dibelikan obligasi. Dalam hal ini, per Juli 2023 mayoritas obligasi yang dibeli oleh perusahaan joint venture BUMN dengan perusahaan Amerika Serikat ini adalah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Dengan demikian, risiko investasi pada instrumen ini relatif lebih kecil dibandingkan investasi reksa dana saham.

7. Sucorinvest Sharia Equity Fund

Kembali ke produk reksa dana syariah dari Sucor Asset Management. Berbeda dari Sucorinvest Sharia Money Market Fund, Sucorinvest Sharia Equity Fund adalah reksa dana saham yang menawarkan keuntungan tinggi tapi juga risiko yang tidak kalah tingginya. 

Apabila dilihat dari total NAB, reksa dana ini dipercaya untuk mengelola sekitar 580 miliar rupiah aset investor. Dari total aset tersebut, 4,75% diantaranya digunakan sebagai expense ratio. 

Dilansir dari fund fact sheet Sucorinvest Sharia Equity Fund, 80% sampai 100% aset akan dialokasikan untuk saham syariah sementara 0-20% akan dipakai untuk membeli SBSN atau sukuk korporasi. 

Adapun 5 perusahaan besar yang menerima pendanaan dari instrumen ini per Juli 2023 adalah PT Bumi Resources, Buyung Poetra Sembada, Cipta Selera Murni, dan Energi Mega Persada.

8. BNI AM-Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani

BNI AM-Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani adalah reksa dana pendapatan tetap (obligasi) yang dirilis oleh PT BNI Asset Management bekerja sama dengan Bank DBS selaku kustodian dan aplikasi agen investasi Bibit. 

Hingga Juli 2023, nilai AUM reksa dana ini adalah sebesar 398,05 miliar rupiah dengan nilai NAB per unit sebesar Rp1.580. Sebagai reksa dana pendapatan tetap, 94% alokasi reksa dana ini akan masuk ke dalam sukuk, khususnya sukuk negara, sementara sisanya 6% disimpan dalam bentuk kas dan deposito.

Modal awal yang perlu Anda keluarkan untuk membeli BNI AM-Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani adalah sebesar 10.000 rupiah.

9. Trimegah Kas Syariah

Trimegah Kas Syariah adalah reksa dana syariah yang diterbitkan oleh PT Trimegah Asset Management pada tahun 2016. Saat ini dana kelolaan yang ada dalam reksa dana ini adalah sebesar 353 triliun rupiah. 58,5% dari NAB tersebut dialokasikan untuk obligasi, sementara sisanya untuk instrumen investasi lainnya.

Per Juli 2023 semua alokasi obligasi untuk reksa dana ini dimasukkan ke dalam obligasi korporasi. Emiten penerima dana ini termasuk CIMB Niaga Auto Finance, Indah Kiat Pulp & Paper, Mandala Multifinance, Pegadaian dan lain sebagainya.

10. Majoris Sukuk Negara Indonesia

Sesuai dengan namanya, Majoris Sukuk Negara Indonesia adalah reksa dana obligasi syariah yang dikelola oleh PT Majoris Asset Management. Dirilis sejak tahun 2017, hingga kini perusahaan ini berhasil mengelola aset investor sebesar 289 miliar rupiah dengan tingkat expense ratio sebesar 2,01% dalam Majoris Sukuk Negara Indonesia.

Menurut fund fact sheet reksa dana ini pada Juli 2023, 95,85% dana investor akan dibelikan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), sementara 4,15% sisanya akan diinvestasikan ke dalam bentuk kas dan deposito. Untuk membelinya, Anda hanya perlu mengeluarkan modal awal sebesar 10.000 rupiah. 

11. Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia

Datang dari Majoris lagi, kali ini rekomendasi reksa dana syariah yang ke-7 adalah Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia. Sesuai dengan namanya, mayoritas alokasi reksa dana ini akan dimasukkan dalam instrumen pasar uang yang apabila dirinci lagi, 71,64% masuk ke dalam sukuk (mayoritas korporasi), sementara 27,28% disimpan dalam bentuk deposito.

Per Juli 2023, nilai AUM reksa dana ini adalah sebesar 262 miliar rupiah dengan nilai NAB per unit sebesar Rp1.286. Anda bisa mendapatkan reksa dana ini hanya dengan Rp10.000 rupiah dalam setiap kali investasi.

12. Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A

Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A adalah reksa dana saham yang dikelola oleh PT Manulife Assets Management, sebuah perusahaan sekuritas yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1996. Modal awal yang diperlukan untuk membeli reksa dana ini adalah sebesar 100.000 rupiah. 

94,41% dari uang investor yang terkumpul akan diinvestasikan dalam bentuk saham. Beberapa emiten penerima investasi dari reksa dana ini antara lain adalah emiten berkode ASII, UNTR, TLKM, EXCL, KLBF dan MDKA. Adapun 5,6% sisanya diinvestasikan dalam instrumen pasar uang syariah.

13. BNI-AM Dana Lancar Syariah

BNI-Am Dana Lancar Syariah adalah produk reksa dana  pasar uang syariah yang dirilis oleh BNI Asset Management. Nilai aktiva bersih (NAB) yang dikelola dalam reksa dana ini adalah sebesar 147 miliar rupiah. Jumlah tersebut menjadikannya sebagai salah satu reksa dana syariah dengan nilai NAB total terbesar. 

Menurut fund fact sheet terbaru, pembagian alokasi investasi produk reksa dana ini terbilang cukup rata, dimana 38% akan dimasukkan dalam instrumen kas dan deposito, 32% akan dibelikan sukuk pemerintah dan 30% dibelikan sukuk korporasi. Jadi, BNI-AM Dana Lancar Syariah adalah solusi untuk Anda yang ingin berinvestasi pada reksa dana dengan alokasi yang cukup seimbang.

Harga per unit penyertaan BNI-Am Dana Lancar Syariah adalah 1587 per unit. Tapi, untuk membelinya, Anda perlu mengeluarkan minimal 10.000 rupiah dalam setiap pembelian. 

14. Mandiri Investa Dana Syariah

Mandiri Investa Dana Syariah adalah reksa dana pendapatan tetap syariah yang diterbitkan oleh PT Mandiri Manajemen Investasi, anak usaha PT Mandiri Sekuritas, afiliasi dari Bank Mandiri. Per Juli 2023, reksa dana ini berhasil membukukan asset under management total sebesar 113,65 miliar rupiah dengan harga per unit sebesar Rp4.196 (Agustus 2023).

Sesuai dengan namanya, 93,91% reksa dana ini dialokasikan untuk sukuk (mayoritas sukuk korporasi), dan 1,32% diinvestasikan dalam pasar uang syariah. Beberapa emiten yang sukuk-nya dibeli oleh manajer investasi ini adalah Adira Multifinance, Bumi Serpong Damai Tbk dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

15. Principal Islamic Equity Growth Syariah

Principal Islamic Equity Growth Syariah adalah reksa dana saham yang diluncurkan oleh perusahaan sekuritas internasional Principal Assets Management sejak tahun 2007. Pada Juli 2023, total nilai aktiva bersih (NAB) yang dikelola dalam reksa dana ini adalah sebesar 107 miliar dengan harga per unit penyertaan kurang lebih 1251 rupiah. 

Principal Islamic Equity Growth Syariah adalah salah satu reksa dana berisiko tinggi karena 84,17% NAB-nya akan dialokasikan ke saham. Selain itu, nilai expense ratio reksa dana ini juga mencapai 5,65%. Menurut laman resmi Principal, Principal Islamic Equity Growth Syariah hanya cocok digunakan untuk investasi yang sifatnya jangka panjang (lebih dari 5 tahun). 

Namun demikian, perusahaan-perusahaan emiten Principal Islamic Equity Growth Syariah adalah perusahaan-perusahaan besar seperti Astra International, Telkom, AKR Corporindo, Indofood Sukses Makmur dan masih banyak lainnya.

16. Schroder Syariah Balanced Fund

Schroder adalah perusahaan sekuritas internasional yang sudah berdiri sejak tahun 1926 dan masuk pasar Indonesia sejak tahun 1997. Schroder Syariah Balanced Fund sendiri adalah reksa dana campuran berbasis syariah yang dirilis oleh perusahaan ini sejak tahun 2009. 

Per Juli 2023, jumlah dana yang dikelola (NAB) dalam reksa dana ini adalah sebesar 105 miliar rupiah dengan harga  per unit 2.649 rupiah. 45,05% dari aset tersebut dialokasikan untuk saham syariah, 45,9% untuk sukuk dan sisanya untuk pasar uang syariah. Selain ke SBSN, uang nasabah akan dibelikan saham-saham, seperti Telkom, Mitra Adiperkasa, Mayora dan Kalbe Farma.

Adapun jumlah biaya yang diperlukan untuk mengelola reksa dana ini adalah sebesar 2,01%. Untuk membeli Schroder Syariah Balanced Fund Anda memerlukan uang sebesar 10.000 rupiah. 

17. Batavia Dana Saham Syariah

Batavia Dana Saham Syariah adalah reksa dana saham syariah yang dirilis oleh PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen pada tahun 2007. PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen adalah perusahaan sekuritas yang telah berdiri di Indonesia sejak tahun 1997. 

14 tahun sejak didirikan, reksa dana saham ini berhasil mengelola  NAB sebesar 102 miliar rupiah dengan biaya pengelolaan sebesar 4,6% dan modal pembelian sebesar 10.000 rupiah.

96,13% aset investor yang masuk ke reksa dana ini akan diinvestasikan dalam saham, sementara sisanya masuk ke pasar uang syariah. Maka dari itu, tidak heran jika reksa dana ini memiliki risiko tinggi. Meskipun demikian, saham-saham yang dibeli oleh manajer investasi ini adalah saham-saham perusahaan besar, seperti Astra, Adaro, Kalbe Farma, INDF dan ICBP dan masih banyak lainnya.

18. Trim Syariah Saham

Trim Syariah Saham adalah reksa dana saham syariah yang diterbitkan oleh PT. Trimegah Asset Management pada tahun 2006. Sesuai dengan namanya, 92, 43% uang investor di instrumen ini akan dialokasikan untuk saham, 5,5% untuk obligasi dan sisanya untuk instrumen pasar uang.

Per Juli 2023, reksa dana ini dipercaya untuk mengelola aset sebesar 96 miliar rupiah dengan expense ratio sebesar 0,84%. Alokasi investasi saham ini diberikan kepada beberapa perusahaan, seperti Telkom, XL, Indofood CBP dan masih banyak lainnya. Anda bisa membeli instrumen investasi yang satu ini dengan harga sebesar 1,943 per unit dengan minimum pembelian Rp100.000.

Nah, itu tadi 18 reksa dana syariah terbaik yang bisa Anda beli. List di atas bukan merupakan dorongan untuk membeli suatu produk. Sebab, data-data yang tercantum dalam list di atas, baik itu expense ratio, top holdings, alokasi investasi hingga nilai NAB bisa berubah-ubah setiap waktu tergantung dengan kondisi bisnis dan kebijakan perusahaan.

Data-data tersebut dapat Anda peroleh di fund fact sheet bulanan masing-masing reksa dana. Jadi, jangan lupa update data di fund fact sheet terbaru sebelum membeli suatu produk reksa dana ya!

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *