Lompat ke konten
Daftar Isi

7 Aplikasi Analisis Saham Terbaik untuk Pemula (2023)

Analisis saham

Supaya bisa sukses dalam investasi dan trading, seorang investor dan trader dituntut untuk bisa mengelola 3 m, yaitu mind, money dan method. Mind artinya seorang investor dituntut dapat mengendalikan emosi mereka saat berada di pasar saham, money arinya mampu mengelola keuangan mereka dengan baik dan method yaitu mampu membaca dan menyusun strategi dengan baik.

Selain berita saham, dan edukasi tentunya, hal yang tak kalah penting dalam method adalah analisis. Bahkan, investor dan trader diminta untuk memiliki waktu khusus untuk melakukan analisis pasar dan memiliki dokumen atau buku khusus yang digunakan untuk mencatat hasil analisis tersebut. Tujuannya adalah supaya ketika pasar saham sudah buka, investor dan trader tinggal mengeksekusi strateginya dengan tanpa harus menyusun strategi di tempat.

Dulu, sebelum berkembangnya teknologi seperti saat ini, analisis ini dilakukan dengan cara menyewa jasa seorang financial planner atau wealth manager yang mana tentunya hal tersebut akan menguras pendapatan investasi Anda dan kurang cocok untuk investor dengan modal minim. Tapi, sekarang Anda bisa mengatur keuangan dan aset Anda sendiri dari rumah menggunakan aplikasi analisis saham. 

Dengan menggunakan aplikasi analisis saham, Anda akan mendapatkan informasi terbaru, hasil analisis para ahli dan tentu saja grafik analisis harga saham yang bisa Anda mainkan sendiri. Biasanya, perangkat lunak jenis ini tidak melayani jual beli saham atau aset lain.

Sebaliknya, mereka mendapatkan keuntungan dari iklan dan biaya keanggotaan yang harus Anda bayarkan saat membuka akun. Setiap aplikasi tentunya memiliki skema pembayaran yang berbeda dengan fasilitas yang berbeda pula. Dengan demikian, Anda bisa memilih untuk berlangganan aplikasi yang memiliki biaya langganan yang sesuai dengan anggaran Anda.

Oleh karena itu, seringkali pihak aplikasi menyediakan dua akun atau lebih yang bisa dipakai oleh pengguna. Masing-masing akun memiliki biaya langganan dan fasilitas yang berbeda.

Berikut ini 7 aplikasi analisis saham terbaik untuk pemula versi Investbro:

1. Yahoo Finance

Ketika mendengar nama Yahoo, pastinya ingatan Anda akan terbang ke aplikasi email. Yup! Yahoo Finance adalah salah satu bagian dari perusahaan yahoo yang menyediakan layanan surat elektronik tersebut. Bahkan, Anda bisa login menggunakan akun yahoo mail Anda.

Yahoo finance adalah bagian dari Yahoo yang berdiri pada tahun 1997 lalu untuk menyediakan berita dan data mengenai pasar saham dan keuangan. Lalu, pada tahun 2018 lalu perusahaan ini melakukan terobosan dengan merilis aplikasi Yahoo Finance. 

Meskipun baru berusia 5 tahun, aplikasi Yahoo Finance kini telah diunduh oleh lebih dari 10 juta pengguna dan mendapat review 4.0 dari 5 bintang di Google Play. Di App Store, aplikasi ini juga berhasil memperoleh review positif dengan mengumpulkan skor 4.5 per 5 bintang dari 482.000 pengguna. 

Program berlangganan Yahoo Finance terdiri dari 3 akun yaitu akun gratis, akun lite dan akun esensial. Berikut ini beberapa fitur masing-masing akun:

Akun gratis

  • Data dan berita yang real time.
  • Banyak tersambung ke perusahaan broker untuk portfolio tracking.
  • Chart saham interaktif.
  • Webinar dan Q&A
  • Ada iklannya.
  • Laporan laba rugi, arus kas dan laporan neraca perusahaan selama 5 periode.

Akun Lite

  • Biaya 25 USD per bulan dan 250 USD per tahun.
  • Semua fasilitas akun gratis.
  • Ide trading yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
  • Analisis saham Anda secara mendalam.
  • Indikator analisis yang lebih ahli (tajam).
  • Komunitas Yahoo Finance.
  • Pemberitahuan trading.
  • Iklan yang lebih sedikit.
  • Customer Service 24/7. 

Akun Esensial

  • Biaya 35 USD per bulan atau 350 USD per tahun.
  • Semua fasilitas akun lite.
  • Laporan riset dari Morningstar & Argus§
  • Fitur charting yang dilengkapi dengan identifikasi pola otomatis.
  • Data khusus perusahaan.
  • Berita terkini tentang pasar.
  • Laporan kondisi keuangan perusahaan yang bisa diunduh ke dalam file CSV.

Selain melalui aplikasi, Anda juga bisa mengakses layanan Yahoo Finance melalui website. Di website ini, Anda tidak hanya bisa mengakses dan menganalisis data-data saham terbaru, tetapi juga instrumen investasi lainnya, seperti cryptocurrency, indeks, dan lain sebagainya. Belum lagi Yahoo Finance juga sering mengunggah berita-berita terkini mengenai investasi. Jadi, Anda tidak perlu pusing jika memori handphone Anda sudah penuh.

Mengombinasikan Yahoo Finance dengan aplikasi trading saham yang Anda miliki akan membuat keuntungan Anda untung di pasar modal menjadi lebih tinggi.

2. Marketwatch

Marketwatch adalah website dan aplikasi penyedia informasi bisnis, keuangan dan investasi yang mulai berdiri sejak tahun 1997 di bawah Dow Jones & Company. Pada tahun 2013, perusahaan ini merilis aplikasi analisis saham bernama MarketWatch yang bisa diunduh melalui Google Play Store.  Lalu, pada tahun 2020 perusahaan ini meluncurkan program berbayar.

Berikut ini dua akun berbayar yang disediakan oleh Marketwatch:

Akun MarketWatch

  • Biaya langganan 1 USD untuk 4 minggu penggunaan pertama dengan biaya langganan selanjutnya sebesar 9,9 USD per bulan. 
  • Akses tidak terbatas untuk melihat konten Marketwatch dari berbagai platform.
  • Akses ke konten eksklusif khusus anggota.
  • Loading yang lebih cepat karena minim iklan.

Akun MarketWatch Baron

  • Biaya langganan 1 USD untuk 4 minggu penggunaan pertama dengan biaya langganan selanjutnya sebesar 13 USD per bulan.
  • Akses tidak terbatas untuk melihat konten Marketwatch dari berbagai platform.
  • Akses ke konten eksklusif khusus anggota.
  • Loading yang lebih cepat karena minim iklan.
  • Akses ke konten eksklusif khusus anggota Baron.

Selain berita, analisis dan informasi mengenai saham dan bisnis, website MarketWatch juga menyediakan layanan virtual trading berupa aplikasi simulasi trading yang bisa Anda gunakan untuk latihan investasi dan trading. 

Dengan biaya langganan yang terbilang terjangkau di atas, aplikasi MarketWatch kini telah diunduh oleh lebih dari 1 juta pengguna di Google Play dan mendapatkan review 4.3 dari 5 bintang. 

3. Bloomberg

Bloomberg adalah salah satu perusahaan media terlama yang menyajikan data-data mengenai keuangan dan investasi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1981 oleh Michael Bloomberg dan kawan-kawan. 

Lebih dari 40 tahun dari pendiriannya, perusahaan ini terus berinovasi dengan terus menyediakan produk terbaru atau mengeksplorasi media informasi baru. Kini Bloomberg bisa diakses melalui TV, radio, podcast dan tentu saja aplikasi. 

Aplikasi Bloomberg sendiri baru dirilis pada tahun 2014 dan hingga kini telah digunakan oleh lebih dari 10 juta pengguna android di seluruh dunia. Adapun fitur dari aplikasi ini antara lain:

  • Berita bisnis, investasi, keuangan dan gaya hidup.
  • Data pasar: Data pasar saham, forex, crypto dan komoditas yang bisa dipersonalisasi oleh pengguna.
  • Watchlist: Fitur untuk memeriksa kinerja investasi.
  • Video: Menonton Bloomberg TV tanpa biaya langganan tambahan.
  • Audio: Fitur untuk mendengarkan wawancara tentang investasi dan bisnis dengan nama-nama ternama melalui radio dan podcast.

Untuk berlangganan Bloomberg, Anda bisa memilih satu diantara dua akun yaitu akun Digital dan akun All Access.  Berikut ini rinciannya:

Akun Digital

  • Biaya langganan sebesar 35 USD per bulan dan 415 USD per tahun.
  • Akses tidak terbatas ke Bloomberg.com and aplikasi Bloomberg. 
  • Akses tidak terbatas live radio, podcasts and narrated articles.
  • Akses tidak terbatas Bloomberg TV live.
  • Akses ke konten khusus subscriber.

Akun All Access

  • Biaya langganan sebesar 40 USD per bulan dan 475 USD per tahun.
  • Fasilitas yang sama dengan akun digital.
  • Majalah Bloomberg mingguan (print).
  • Majalah Bloomberg Green Print 2 kali setahun (print).
  • Undangan khusus ke acara-acara Bloomberg.

4. Seeking Alpha

Seeking Alpha adalah aplikasi analisis saham yang didirikan oleh David Jackson, seorang mantan analis di Wall Street, pada tahun 2004. 8 tahun setelah didirikan, perusahaan ini lantas merambah ke analisis saham via digital dengan merilis aplikasi Seeking Alpha pada tahun 2012. 

Hingga tahun 2023, aplikasi ini telah diunduh oleh lebih dari 1 juta pengguna android dan mendapatkan review sebanyak 4.1 dan 4.7 dari 5 bintang masing-masing di Google Play Store (android) dan App Store (iOS). Terlepas dari performa aplikasinya, perusahaan ini mengklaim telah dikunjungi oleh lebih dari 20 juta pengguna setiap bulannya.

Perbedaan aplikasi ini dengan aplikasi saham lainnya adalah, selain menyediakan data saham dan analisis saham dari orang-orang yang ahli di bidangnya, aplikasi ini juga terbuka untuk investor yang ingin membagikan pengalaman pribadinya melalui artikel. Pengguna akun premium juga bisa berlangganan artikel dari penulis-penulis yang disukainya dan terlibat diskusi dengan mereka. Pengembang aplikasi ini percaya bahwasanya wisdom of crowd dapat berdampak baik pada investor secara umum.

Sama seperti aplikasi lainnya pada list ini, Seeking Alpha juga menawarkan beberapa akun. Akun-akun tersebut adalah:

Akun Basic

Fitur:

  • Gratis biaya.
  • Akses dan kelola portofolio saham.
  • Berita terkini tentang pasar saham.
  • Analisis original dari banyak investor.
  • Pilih dan update artikel dari pengarang favorit.
  • Akses ke berbagai koran atau situs informasi pasar modal secara gratis.
  • Terlibat secara langsung dalam diskusi komunitas melalui komentar di artikel dan berbagai berita.

Akun Premium

Fitur:

  • Biaya sebesar 29,9 USD per bulan atau 19,9 USD per bulan jika dibayar setahun sekali.
  • Akses tidak terbatas ke lebih dari 1 juta ide investasi.
  • Akses ke Alpha Stock Ratings: from ‘Very Bullish’ to ‘Very Bearish’.
  • Bisa menjadi pengarang di aplikasi dan website Seeking Alpha serta memantau traffic dari artikel yang ditulis.
  • Akses data kuantitatif mengenai kinerja harga saham dan portofolio. 
  • Visualisasi data mengenai perkiraan pendapatan dan dividen.

Akun Marketplace

Akun marketplace adalah akun VIP bagi seluruh anggota Seeking Alpha. Dengan menggunakan akun ini, Anda bisa:

  • Menghubungi tim ahli secara langsung.
  • Ide investasi dan real time trading yang tersedia secara eksklusif.
  • Komunitas lebih kecil yang terdiri dari orang-orang yang memiliki minat sama. Ini artinya, Anda bisa berdiskusi dengan sesama investor untuk menemukan peluang-peluang investasi baru sebab, pada komunitas kecil ini terjadi interaksi dua arah. 

Biaya untuk gabung ke akun marketplace adalah sebesar 299 USD per bulan atau 199 USD per bulan jika dibayar setahun sekali.

5. RTI Business

Jika 4 aplikasi analisis saham di atas merupakan aplikasi yang berasal dari luar Indonesia, maka aplikasi untuk menganalisis saham yang satu ini berasal dari dalam negeri. RTI Business adalah aplikasi dan software analisis teknikal saham yang dikembangkan oleh PT. RTI Infokom, sebuah perusahaan software yang berbasis di Jakarta Selatan. Selain aplikasi, RTI Business juga memiliki website yang cukup komprehensif.

Oleh karena berasal dari Indonesia, maka saham-saham yang bisa dianalisis melalui aplikasi ini juga merupakan saham yang dirilis oleh emiten Bursa Efek Indonesia. Meskipun demikian, RTI Business ini termasuk banyak digunakan. Hal ini terbukti dengan aplikasi ini sudah diunduh oleh lebih dari 1 juta orang pengguna android di Google Play Store.

RTI Business juga merupakan salah satu aplikasi untuk screening saham terbaik di Indonesia.

Saat ini RTI Business menyediakan 3 jenis akun untuk Anda yang ingin menganalisis data pasar modal. 3 akun tersebut adalah akun basic, premium dan advance. Adapun fitur dari setiap akun tersebut secara umum meliputi:

  • Data chart saham real time (Top gainer, Top looser dan sebagainya).
  • Indonesian chart index.
  • International chart index.
  • Forex.
  • Emas.
  • Berita ekonomi terkini.
  • Informasi mengenai fundamental perusahaan meliputi data profil perusahaan tersebut hingga kondisi keuangannya. 

Adapun informasi mengenai fasilitas dan biaya langganan setiap jenis akun dapat Anda peroleh dengan menghubungi customer support RTI Business di rti.co.id.

6. IDN Financial

Aplikasi analisis saham nasional lain yang bisa Anda unduh di Google Play Store adalah aplikasi IDN Financial. IDN Financial adalah aplikasi yang dikembangkan dan dirilis oleh PT. AP&M Indonesia pada tahun 2014 dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai pasar saham Indonesia kepada investor dalam negeri maupun investor luar negeri.

IDN Financial merupakan salah satu aplikasi dan website terbaik untuk menganalisis saham-saham IDX bagi pemula sebab aplikasi ini menyediakan dua jenis akun gratis biaya langganan. 

Akun gratis pertama terbatas untuk non member. Dengan akun gratis ini, Anda bisa mengakses data-data umum perusahaan seperti, profil perusahaan, posisi perusahaan diukur dari kapitalisasi pasar dan lain sebagainya. Menurut pengalaman penulis pribadi, akun gratis ini cukup kompatibel untuk investor pemula yang ingin masuk pasar saham.

Akun gratis kedua hanya terbatas untuk member IDN Financial. Dengan akun jenis ini, Anda tidak perlu membayar  untuk mendapatkan akses ke data-data perusahaan, berita terbaru mengenai perusahaan tersebut, saham mana yang bagus, data obligasi dan lain sebagainya. 

Kalau Anda sudah siap untuk menjadi investor atau trader profesional, Anda bisa berlangganan akun premium IDN Financial. Akun premium ini dibanderol dengan biaya langganan sebesar 17,9 juta rupiah per 3 bulan. Dengan biaya sebesar itu, Anda sudah bisa mengakses semua layanan yang disediakan oleh IDN Financial, termasuk data-data yang susah diperoleh di aplikasi investasi manapun. 

7. Data Saham Indonesia

Data Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange Data) adalah aplikasi analisis untuk saham Indonesia yang dirilis oleh Kajo Kangin Studio pada tahun 2015. Saat ini aplikasi tersebut sudah diunduh oleh lebih dari 100.000 pengguna android dan belum tersedia untuk gawai yang menggunakan sistem iOS. 

Fitur yang disediakan oleh aplikasi ini cukup lengkap diantaranya:

  • Indikator teknis dengan berbagai time frame mulai dari harian, per jam, 15 menit hingga 5 menit.
  • Indikator teknis yang cukup lengkap mulai dari Moving Averages, MACD, Average True Range (ATR) dan lain sebagainya.
  • Sinyal beli dan jual berdasarkan indikator teknis. 
  • Data pembelian dan penjualan saham oleh investor asing (NBSA).
  • Menyediakan lebih dari 900 saham & warrant, dan 25 indeks IDX.
  • Candlestick chart: End of Day dan Intraday *
  • Berbagai data indikator fundamental seperti, current ratio, dividend yield ratio, debt to equity ratio, debt to asset ratio, ROA, ROI, dan lain sebagainya. 
  • Watchlist saham.
  • Portfolio management.
  • Penghitungan profit dan loss setelah dikurangi biaya broker.
  • Berita investasi dan pasar saham terkini.

Biaya berlangganan aplikasi ini terbilang terjangkau. Anda hanya perlu mengeluarkan uang senilai 85.000 rupiah per bulan (belum termasuk pajak) dan 93.500 rupiah setelah pajak untuk mengakses fasilitas full dari Data Saham Indonesia. Selain itu, dengan biaya langganan tersebut Anda juga bisa mengakses fasilitas tambahan seperti: 

  • Bebas iklan
  • Indikator teknis yang lebih lengkap
  • Stock Screener
  • Stock Scoring
  • Pemberitahuan harga
  • Detail informasi mengenai data bid/offer
  • Chart bandarmologi dan lain-lain

Karena aplikasi ini berasal dari Indonesia, Anda bisa membayar biaya langganan dengan mudah yaitu dengan melalui Alfamart, menggunakan pulsa kartu prabayar Anda atau menggunakan kartu debit dan kartu kredit Anda.

Selain 7 aplikasi di atas, kini Anda juga bisa mengamati dan menganalisis pergerakan harga saham kesayangan Anda secara umum di Google Finance. Di Google Finance, Anda memang tidak akan bisa mengubah time frame dalam hitungan detik atau mengubah mode chart menjadi candlestick, namun di website ini, Anda sudah bisa melihat pergerakan harga saham dalam berbagai time frame secara real time, rangkuman keuangan perusahaan, hingga berita-berita dan analisis menarik mengenai saham tersebut dan yang tidak kalah penting lagi, semuanya gratis!

Nah, itu tadi pembahasan mengenai aplikasi analisis saham baik itu yang gratis maupun yang berbayar. Jadi, sekarang Anda sudah tidak ada alasan untuk membeli saham hanya karena ikut-ikutan dan dengan tanpa analisis yang mendalam. Pilih aplikasi tersebut sesuai dengan preferensi Anda, lakukan analisis dan dapatkan keuntungan investasi saham!

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *