Lompat ke konten
Daftar Isi

Cara Pindah Sekuritas

Cara pindah sekuritas

Saat ini di Indonesia terdapat sekitar 130 perusahaan sekuritas yang aktif membantu investor berinvestasi di Bursa Efek Indonesia dan berlisensi OJK. Sayangnya, tidak semua perusahaan broker tersebut memiliki kinerja yang baik atau fasilitas yang Anda inginkan. Setelah memilih sekuritas, investor harus mengetahui cara pindah ke sekuritas baru.

Apabila sudah terlanjur membuat rekening di perusahaan sekuritas tersebut, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, sistem yang dibangun BEI dan OJK saat ini sudah memungkinkan investor untuk memindahkan saham atau dana dari satu perusahaan sekuritas ke perusahaan yang lain. 

Berikut ini langkah dan cara pindah sekuritas:

1. Membuat Rekening Di Sekuritas Yang Baru

Sebelum memutuskan untuk ganti sekuritas, pastikan Anda telah memiliki rekening yang baru di perusahaan sekuritas yang dituju. Rekening baru ini harus berisi data-data yang sama dengan data di rekening lama Anda. Karena, apabila datanya tidak sama karena beda pemilik atau sebagainya, Anda harus menutup rekening tersebut melalui transaksi crossing saham

Kalau sebelumnya sudah punya rekening di perusahaan efek yang Anda inginkan, maka Anda tidak perlu membuat rekening efek lagi. Setelah rekening baru ini aktif dan bisa dipakai jual beli, maka Anda bisa melakukan langkah yang kedua.

2. Mengisi Form Instruksi Pemindahan Efek

Langkah yang kedua untuk pindah sekuritas adalah meminta dan mengisi form instruksi pemindahan efek dari perusahaan sekuritas yang lama. Masukkan data-data yang akurat. Sekali lagi, data-data pribadi ini harus sama persis dengan data pribadi rekening efek yang dituju. 

Setelah memastikan bahwa data yang Anda tulis sudah betul, kirimkan dokumen tersebut ke perusahaan sekuritas terkait. Pihak perusahaan lantas akan mereview dan memverifikasi pengajuan pemindahan efek eksternal tersebut. 

3. Pastikan Dana Saldo Mencukupi

Untuk memindahkan saham dari satu perusahaan sekuritas ke perusahaan yang lain, Anda perlu membayar biaya sebanyak 22.000 per emiten terlepas dari berapa lembar saham emiten tersebut yang Anda miliki. 

Misalnya, di rekening Mandiri Sekuritas Anda punya portofolio yang berisi saham BBCA, BBRI, GGRM dan AALI. Maka, kalau Anda ingin memindahkan semua saham tersebut ke Indopremier Sekuritas, Anda perlu mengeluarkan uang 22.000 x 4 yaitu 88.000 saja. Hal ini karena Anda hanya berinvestasi di 4 emiten yaitu BBCA, GGRM dan AALI. 

Kalau hanya berinvestasi di BBCA tapi punya 1000 lot saham, Anda tetap hanya perlu membayar 1 x 22.000. Sebab, Anda hanya berinvestasi di Bank BCA saja. 

Pastikan saldo rekening efek Anda yang belum dibelikan saham manapun masih mencukupi untuk membayar biaya transaksi ini. Kalau ternyata saldo yang Anda miliki masih kurang, silahkan top up terlebih dahulu. 

4. Menunggu Proses Verifikasi

Rekening baru sudah ada, form sudah diisi dan dikirimkan serta biaya administrasi juga tersedia. Maka, kini saatnya Anda hanya perlu menunggu proses verifikasi. Proses verifikasi ini tidak lama. Anda hanya harus menunggu selama kurang lebih 2 hari kerja. 

Jika proses ini telah selesai, selamat saham Anda telah dikirimkan ke rekening efek yang baru. 

Jika Anda Masih Ada Uang Sisa Di Rekening Lama

Proses pemindahan saham ke perusahaan efek lain telah selesai. Tapi, bagaimana jika masih memiliki saldo dana deposit yang belum terpakai di rekening perusahaan sekuritas lama?

Untuk hal ini Anda tidak perlu khawatir. Sebab, Anda tetap bisa mencairkan uang tersebut atau tetap menjaganya dengan memiliki dua rekening sekaligus. Hal ini disampaikan oleh Mantan Direktur Utama KSEI pada tahun 2010 lalu. 

Margaret Tang menyebutkan bahwa meskipun seorang investor hanya bisa memiliki satu single investor ID (SID) di KSEI, investor tersebut masih bisa memiliki lebih dari satu rekening efek. Karena menurut beliau, SID mirip dengan SIM. Setiap pengendara kendaraan bermotor wajib punya SIM tapi bisa memakai mobil merek apa saja atau mobil sewaan.

Praktik ini sebenarnya juga sudah umum di kalangan trader. Trader cenderung memiliki lebih dari satu rekening efek karena satu rekening untuk investasi dan rekening lainnya untuk trading.

Alasan Pindah Sekuritas

Ada banyak alasan yang bisa melatarbelakangi seorang investor untuk pindah sekuritas. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Perusahaan sekuritas lama menjelang bangkrut. 
  2. Perusahaan sekuritas lama terlibat skandal yang bisa membahayakan investor. 
  3. Investor ingin mencari perusahaan sekuritas yang menawarkan fasilitas trading terbaik. 
  4. Investor ingin membuka rekening efek di perusahaan efek baru tapi enggan melakukan deposit tunai sehingga memasukkan dana dari perusahaan efek yang lama. 
  5. Investor yang sudah lama punya dua rekening efek kesulitan mengatur dua rekening sekaligus sehingga memutuskan untuk menggabungkan keduanya menjadi satu.
  6. Karena terdapat sekuritas dengan fee lebih murah.
  7. Investor sekedar ingin menutup rekening di perusahaan sekuritas lama. 
  8. Investor ingin membeli saham IPO di perusahaan efek lain. 

Perusahaan sekuritas adalah institusi yang akan membantu Anda melakukan transaksi di Bursa Efek Indonesia. Oleh sebab itu, pastikan Anda telah memilih perusahaan terbaik.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

2 tanggapan pada “Cara Pindah Sekuritas”

  1. Kocan Investor IDX Pemula

    Cara pindah porfolio melalui KSEI tanpa pihak dari sekuritas asal / lama bagaimana ?

    Yang dihawatirkan investor adalah misal ( sekuritas awal atau asalnya sudah bangkrut ) sudah tidak ada yang pegawai / pihak mengurus di sekuritas asal.
    Contoh broker KS , AD atau
    pihak sekuritas asal sudah kekurangan pegawai untuk mengurus pemindahan seluruh portofolio nasabah / client ke sekuritas yang baru ??

    Terima kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *