Lompat ke konten
Daftar Isi

Perbedaan ETF dan Reksa Dana Biasa, Lebih Baik Yang Mana?

Perbedaan ETF dan Reksa Dana

Diversifikasi adalah salah satu cara untuk mengurangi risiko investasi. Diversifikasi dapat dilakukan dengan cara membeli beberapa saham atau obligasi yang berbeda, atau sekedar membeli reksa dana dan ETF. 

Reksa dana dan ETF adalah dua jenis kontrak investasi kolektif yang kembar tapi beda. Persamaannya adalah dengan membeli 1 unit kedua instrumen investasi ini, berarti Anda sekalian membeli instrumen investasi lain, entah itu saham, obligasi dan lain sebagainya. Lantas, apa bedanya? Simak pembahasannya berikut ini:

Pengertian ETF

Exchange traded fund (ETF) adalah kontrak investasi kolektif semacam reksa dana tetapi bisa diperjualbelikan secara real time di Bursa. Instrumen investasi ini pertama kali diterbitkan oleh State Street Global Advisors pada tahun 1993. 

ETF pertama kali ada di Indonesia pada tahun 2007 dengan diterbitkannya  Premier ETF LQ-45 (R-LQ45X) oleh PT Indo Premier Investment Management. Hingga kuartal ketiga tahun 2022, hanya ada sekitar 50 produk ETF yang beredar di Indonesia. Produk-produk ini umumnya dapat dibeli di aplikasi trading saham. 

Perbedaan ETF dan Reksa Dana Biasa

Meskipun mirip dengan reksa dana, ETF memiliki beberapa perbedaan dengan instrumen tersebut. Berikut ini beberapa diantaranya:

1. Mekanisme perdagangan

Exchange traded fund (ETF) dan reksa dana sama-sama diterbitkan oleh manajer investasi. Bedanya, untuk menjual atau membeli reksa dana, Anda harus memasukkan data ke manajer investasi terlebih dahulu, supaya bisa diproses. 

Di sisi lain, ETF diperjualbelikan langsung di bursa. Dengan kata lain, data Anda akan langsung masuk ke dalam sistemnya Bursa Efek Indonesia dengan tanpa perantara manajer investasi dan harga akan berfluktuasi sepanjang jam buka bursa.

2. Penentuan harga

Penentuan harga reksa dana (NAB per unit) baru terjadi ketika pasar modal di Indonesia sudah tutup, sementara penentuan harga ETF terjadi seketika (real time), seperti halnya saham. Perbedaan cara penentuan harga ini secara tidak langsung juga membuat ETF relatif lebih likuid dibandingkan dengan reksa dana biasa. 

3. Minimum pembelian

Minimum pembelian reksa dana adalah 1 unit. Menurut hemat penulis, hal ini karena dalam investasi instrumen ini, uang Anda akan dicampur dengan uang investor lain untuk membeli instrumen investasi yang diinginkan. Hal ini membuat instrumen ini bisa dibeli hanya dengan Rp10.000. 

Sementara minimum pembelian ETF adalah sebesar 100 unit (pasar sekunder) dan 100.000 unit di pasar primer (ketika manajer investasi baru menerbitkan ETF). Oleh sebab itu, modal yang dibutuhkan untuk membeli instrumen ini juga relatif lebih besar. 

4. Biaya transaksi

Besaran biaya transaksi reksa dana sesuai dengan nominal yang ditetapkan oleh masing-masing manajer investasi. Adapun untuk besaran biaya transaksi ETF adalah sebesar 1% sampai 3% dari nilai transaksi. 

5. Manajemen risiko

Karena tidak dijual melalui manajer investasi, mau tidak mau investor ETF harus mengelola risiko-nya sendiri. Hal ini karena Anda melihat harga pasar secara langsung, sehingga bisa langsung memutuskan akan membeli atau menjual instrumen ini atau memegangnya saja sampai target keuntungan diperoleh. 

6. Proses settlement

Selain berpengaruh terhadap risiko, tidak adanya manajer investasi di antara investor dan bursa juga berpengaruh pada proses settlement (kliring). Dalam proses jual beli reksa dana, investor memerlukan waktu 2-7 hari kerja (tergantung jenis) untuk menyelesaikan proses kliring ini. Hal ini berbeda dengan ETF. Pencairan dan pembelian ETF hanya membutuhkan waktu 2 hari.

7. Underlying asset

Menurut publikasi resmi di laman idx.co.id, salah satu perbedaan antara reksa dana biasa dengan ETF adalah aset yang mendasari (underlying asset). Dalam kasus instrumen investasi yang pertama, underlying asset yang dijadikan dasar oleh manajer investasi adalah individu saham, sedangkan dalam ETF, underlying asset-nya adalah indeks. 

Dari sini mungkin Anda bertanya, lantas apa bedanya ETF dengan reksa dana indeks? Sejauh ini memang produk ETF yang tersedia di Indonesia hanyalah ETF berdasar indeks saham, namun di negara lain, underlying asset ETF bisa bervariasi mulai dari obligasi hingga forex. 

8. Mekanisme penamaan

Perbedaan lain antara ETF dan reksa dana adalah mekanisme penamaan. Dalam hal ini, ETF memiliki nama berupa singkatan yang terdiri dari 4 huruf sebagaimana saham, sementara reksa dana tidak. Contohnya, kode XISC untuk ETF bernama Premier ETF Indonesia State-Owned Companies yang diterbitkan oleh PT Indo Premier Investment Management. 

Lebih Baik ETF atau Reksa Dana Biasa?

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk memilih antara ETF atau reksa dana biasa, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal berikut:

  • Modal. Seperti yang disebutkan di atas, modal yang dibutuhkan untuk membeli ETF relatif lebih tinggi dibandingkan dengan reksa dana biasa. 
  • Kemampuan untuk analisis. Karena harus dikelola sendiri, investor ETF mau tidak mau juga harus mengatur risiko investasinya sendiri. Supaya risiko investasi ini bisa ditekan serendah mungkin, investor harus menyediakan waktu dan skill untuk menganalisis pasar produk tersebut. 
  • Likuiditas. Proses settlement ETF relatif lebih cepat dibandingkan dengan reksa dana. Ini artinya, jika Anda mencari instrumen investasi kolektif yang bisa dicairkan dengan cepat, maka ETF adalah opsi yang tepat.
  • Biaya transaksi.  Perbedaan mekanisme biaya transaksi antara kedua instrumen di atas juga bisa Anda pertimbangkan untuk memilih mana yang lebih cocok untuk Anda. Reksa dana atau ETF. 

Terlepas dari perbedaan di atas, reksa dana dan ETF adalah dua instrumen investasi yang sama-sama legal dan memiliki keuntungan dan risiko masing-masing. Silahkan dipilih sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *