Lompat ke konten
Daftar Isi

Cara Kerja Kartu Kredit Yang Harus Diketahui

Cara Kerja Kartu Kredit

Sejak kemunculannya, kartu kredit telah berkembang menjadi salah satu alat pembayaran yang banyak digunakan oleh masyarakat. Alasannya adalah dengan menggunakan kartu ini mereka bisa berbelanja sepuasnya termasuk apabila nilai belanjaan tersebut melebihi isi kantong pribadi mereka. 

Selain itu, pihak bank selaku lembaga yang menerbitkan kartu ini seringkali juga menawarkan kemudahan dan berbagai promo menarik yang bisa digunakan oleh nasabah.

Cara Kerja Kartu Kredit

Berbeda dengan kartu ATM yang bisa Anda peroleh begitu Anda membuka rekening di sebuah bank, jika Anda ingin memiliki fasilitas ini, Anda harus mengajukan permohonan. Hal tersebut adalah salah satu perbedaan kartu debit dan kartu kredit.

Untuk mengajukan permohonan ini, Anda minimal harus berusia 21-25 tahun (tergantung bank) dan menyiapkan beberapa dokumen seperti KTP dan NPWP. Saat ini beberapa bank telah membuka layanan pembukaan kartu kredit secara digital sehingga Anda bisa mengajukan permohonan ini dari rumah saja. 

Permohonan yang Anda ajukan lantas akan diperiksa oleh pihak bank. Proses pemeriksaan ini memakan waktu kurang lebih 14 hari. Setelah disetujui, Anda pun bisa menggunakan fasilitas ini untuk membeli keperluan Anda.

Jika terdapat kesulitan, ikuti tips supaya pengajuan kartu kredit disetujui yang pernah kami bahas lengkap.

Di bagian depan benda ini terdapat logo perusahaan penerbit kartu tersebut seperti Visa, MasterCard dan lain-lain. Perusahaan-perusahaan ini berperan menyalurkan data pembelian yang diterima oleh bank yang digunakan pemilik toko dengan bank Anda.

Di bagian belakang, terdapat kode CVV yang berfungsi sebagai pengganti PIN saat Anda melakukan transaksi. Kode CVV/CVC ini tidak boleh diberitahukan pada siapa pun.

Secara rinci, berikut tahapan proses ini:

  1. Anda membayar menggunakan kartu kredit melalui mesin EDC di kasir. 
  2. Mesin EDC mengirimkan data pembayaran ke sistem milik bank yang digunakan oleh pemilik toko. 
  3. Sistem bank secara otomatis akan melakukan pemeriksaan dan validasi terhadap mekanisme pembayaran lalu mengirimkan data pembayaran ini ke perusahaan penerbit kartu tersebut. 
  4. Perusahaan penerbit kartu lantas memvalidasi dan mengirimkan data pembayaran kembali ke pihak bank yang digunakan pemilik toko. 
  5. Sistem bank tersebut lalu melakukan validasi ulang dan menyetujui pembayaran. 

Meskipun terlihat ribet, namun proses ini sangat cepat karena adanya teknologi yang bernama internet. Jadi jangan heran kalau tidak ada sinyal atau mati listrik bisa menghambat proses pembayaran Anda.

Tata Cara Penggunaan Kartu Kredit

Bagi Anda yang masih baru memulai menggunakan kartu ini, berikut ini tata cara penggunaan kartu ini:

1. Pilih kartu kredit yang sesuai

Langkah pertama adalah dengan memilih kartu kredit yang terbaik. Meskipun namanya dan fungsinya sama yaitu untuk alat pembayaran yang cepat, namun masing-masing kartu memiliki fasilitas yang berbeda. 

Fasilitas yang berbeda ini bisa saja mengenai limit pinjaman yang digunakan, promo-promo yang ditawarkan serta suku bunga pinjaman yang dibebankan kepada nasabah. Setiap bank pasti memiliki rincian fasilitas kredit yang berbeda. Silahkan dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda. 

2. Ajukan permohonan pembuatan kartu kredit

Jika Anda sudah menemukan jenis kartu kredit yang sesuai, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah mengajukan permohonan pembuatan kartu. Sebagaimana yang telah tertulis di atas, untuk membuat kartu ini Anda tinggal menyiapkan KTP dan NPWP serta bisa dilakukan di rumah saja. 

Tunggu selama kurang lebih 14 hari kerja sampai permohonan pembuatan kartu kredit Anda disetujui. Setelah itu, kartu ini siap untuk Anda gunakan. 

3. Menggunakan kartu kredit untuk pembayaran

Apabila Anda ingin menggunakan kartu ini untuk belanja offline, setelah belanja Anda dapat menyerahkan kartu ini ke pihak kasir untuk digesek ke mesin EDC. Tunggu sampai proses selesai dan terima struk pembayaran. 

Saat melakukan hal ini, pastikan Anda secara penuh mengawasi gerak-gerak pegawai kasir supaya pegawai kasir tersebut tidak sempat menghafal atau menulis nomor kartu kredit Anda. Sebab, nomor ini beserta pinnya bersifat rahasia. 

Namun jika Anda ingin menggunakan kartu ini untuk transaksi online, Anda tinggal melakukan konfigurasi akun dengan menautkan nomor kartu kredit Anda saat pertama kali melakukan registrasi. Kalau tidak, Anda bisa mengubah preferensi metode pembayaran di menu pengaturan atau akun milik Anda.

Bukan hanya untuk pembayaran berbelanja, Anda juga bisa memanfaatkan kartu kredit untuk keperluan investasi seperti membeli saham atau reksa dana.

4. Membayar tagihan

Dana pinjaman kartu kredit juga harus dikembalikan. Bahkan pihak bank memaksa Anda untuk membayar tagihan ini secara lunas dan tepat waktu. Sebab, kalau tidak tepat waktu jumlah uang yang harus Anda bayarkan akan mengembang karena bunga pinjaman tersebut. 

Sistem Pelunasan Tagihan Kartu Kredit

Minimum pembayaran

Umumnya bank yang menerbitkan kartu kredit akan menerapkan minimum jumlah pembayaran minimum 5% dari total transaksi. Pembayaran ini akan ditagihkan kepada Anda pada H+20 setelah transaksi terakhir. Meskipun demikian, sebaiknya Anda membayar tagihan ini sebelum H+20 tersebut tiba. 

Apabila ada tanggungan transaksi yang belum dibayar bulan lalu atau transaksi bulan ini overlimit, maka nilai kelebihan tersebut akan diakumulasikan ke pembayaran bulan ini. Misalnya, bulan ini Anda menggunakan kartu kredit sebanyak 1.000.000 dan ada sisa tagihan kredit bulan lalu sebesar 200.000 dan bunga serta biaya admin 20,000 maka bulan ini Anda harus membayar minimal 61.000 rupiah. 

Metode pembayaran

Saat ini pihak bank telah menyediakan berbagai metode yang bisa Anda pakai untuk membayar tagihan kartu kredit Anda. Kini, membayar tagihan kredit bisa dilakukan melalui teller bank, ATM, Mobile atau SMS Banking dan bahkan menggunakan layanan dari mitra bank tersebut. 

Perlu diketahui bahwa masing-masing metode memiliki biaya administrasi yang berbeda. Setiap bank juga menawarkan metode pembayaran yang berbeda pula. Jadi, jangan lupa untuk memilih kartu kredit dengan hati-hati.

Status Kolektibilitas Kartu Kredit

Dilansir dari laman resmi Bank Danamon, status kolektibilitas kredit adalah status yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabah sesuai dengan kemampuan nasabah tersebut membayar kredit.

Status kolektibilitas tersebut terbagi ke dalam beberapa kategori berikut ini:

  1. Lancar: Jika nasabah tidak pernah telat bayar tagihan. 
  2. Dalam Perhatian Khusus: Nasabah telat bayar tagihan 1-90 hari setelah tanggal perilisan tagihan. 
  3. Kurang Lancar: Nasabah telat bayar tagihan 90-120 hari setelah tanggal perilisan tagihan. 
  4. Diragukan: Nasabah telat bayar  tagihan 120-180 hari setelah tanggal perilisan tagihan. 
  5. Macet: Nasabah telat bayar  tagihan lebih dari 180 hari setelah tanggal perilisan tagihan. 

Beberapa bank di Indonesia seperti Bank BNI akan memblokir kartu kredit Anda secara permanen jika Anda terlambat bayar tagihan lebih dari 90 hari. 

Sejak tahun 2019, bank-bank di Indonesia telah melakukan penyamaan status kolektibilitas kredit. Ini artinya, status kolektibilitas kartu kredit Anda akan mempengaruhi status kolektibilitas kredit milik Anda yang lain begitupun sebaliknya.

Oleh sebab itu, pastikan Anda membayar tagihan kredit apapun secara tepat waktu ya. Supaya nanti Anda tidak kesulitan mengajukan kredit-kredit yang lain. 

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *