Review BNI Sekuritas: Cara Daftar, Kelebihan, dan Kekurangan

BNI Sekuritas adalah salah satu perusahaan pialang saham plat merah paling besar di Indonesia, dengan aplikasinya yaitu BIONS dan Esmart. Perusahaan ini mencatatkan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) yang cukup tinggi pada Oktober 2021, serta berbagai inovasi yang berusaha terus dikembangkan lewat aplikasinya, perusahaan ini bisa dipertimbangkan untuk menjadi sekuritas pilihan Anda.

Sebagai salah satu broker saham terbesar, saingan utamanya adalah Mandiri Sekuritas, Danareksa, dan Mirae Sekuritas.

Pada review ini, kami akan menjabarkan kelebihan dan kekurangan BNI Sekuritas serta cara mendaftar dan informasi penting lain. Penilaian akan didasarkan pada pengalaman pemakaian selama 2 tahun terakhir.

Tentang BNI Sekuritas, Esmart, dan BIONS

BNI Sekuritas berdiri pada 1995 sebagai anak perusahaan dari BUMN PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Per Oktober 2021, BNI Sekuritas mencatatkan MKBD sejumlah Rp 344,54 miliar. Layanan offline BNI Sekuritas saat ini berjumlah 48 gerai layanan yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

BNI Sekuritas terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai penyedia jasa penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, serta agen penjual reksa dana.

Jam trading BNI Sekuritas yaitu pukul 09.00 hingga 11:30 dan 13:30 hingga 14:50, mengikuti Bursa Efek Indonesia.

Tahun 2009, BNI Sekuritas telah memiliki aplikasi trading yang dapat diakses dalam tiga opsi, yaitu Esmart Mobile, Esmart Desktop, dan Zaisan Web (diakses menggunakan web browser). Pada 2019, BNI Sekuritas meluncurkan aplikasi BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading System) untuk menyempurnakan layanan digitalnya.

Sejak 2022, Anda hanya bisa trading melalui BIONS.

Apa bedanya Esmart dengan BIONS? Secara teknis, BIONS adalah versi upgrade dari Esmart dengan tampilan yang lebih fresh dan dinamis. Selain itu, secara layanan, BIONS mampu mengakomodir transaksi saham, obligasi, dan reksa dana sekaligus, sedangkan Esmart hanya perdagangan saham saja.

Nasabah BNI Sekuritas dapat memilih mana yang paling sesuai di antara dua aplikasi trading ini.

Cara Daftar BNI Sekuritas

BNI Sekuritas melayani pendaftaran rekening saham melalui dua cara, yakni offline dan online.

Berikut adalah langkah-langkah bergabung dengan BNI Sekuritas melalui offline, yaitu dengan mendatangi langsung kantor BNI Sekuritas terdekat:

• Siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan:
  Untuk nasabah perorangan siapkan fotokopi KTP (bawa aslinya), fotokopi NPWP, dan halaman depan buku tabungan. Jika tidak memiliki NPWP, bisa diganti dengan surat pernyataan tidak memiliki NPWP.
  Untuk nasabah korporasi, siapkan seluruh berkas yang berkaitan dengan keabsahan perusahaan seperti akta pendirian, susunan pengurus, surat izin usaha, hingga neraca laba rugi 3 tahun terakhir.
• Isi formulir pengajuan pembukaan rekening saham yang terdiri dari: formulir data diri nasabah, perjanjian pembukaan rekening efek, spesimen tanda tangan, dan permohonan batas transaksi rekening efek.
• Isi formulir disposisi sales (atau yang diarahkan oleh CS).
• Pilih rekening saham yang akan Anda gunakan: reguler atau syariah.
• BNI Sekuritas akan memproses pendaftaran Anda kurang lebih dalam 14 hari kerja.
• Setelah pendaftaran Anda selesai diproses dan rekening efek terbit, Anda akan menerima email berisi username, password, dan PIN. Gunakan ini untuk login di aplikasi trading BNI.

Berdasarkan pengalaman saya mendaftar di BNI Sekuritas, semua proses berjalan dengan baik dan pengajuan pembukaan akun berlangsung dengan cepat. Saya sudah bisa melakukan aktivitas jual beli saham terhitung 3 minggu sejak awal pendaftaran.

Sejak 2017 BNI Sekuritas telah memfasilitasi pendaftaran hybrid di mana Anda mengisi data-data pendaftaran secara online kemudian dicetak dan dikirim ke kantor BNI Sekuritas. Adapun langkah-langkahnya adalah:

• Buka web resmi BNI Sekuritas di www.bnisekuritas.co.id.
• Pada bagian kanan atas terdapat menu Rekening, klik dan pilih Registrasi Online.
• Isi data pemohon secara lengkap.
• Jika sudah yakin dengan isian formulir, klik Simpan.
• Anda akan menerima email berisi PDF formulir yang telah Anda isi.
• Tempelkan materai dan bubuhkan tanda tangan.
• Kirim formulir tadi bersama fotokopi KTP, NPWP, dan halaman depan buku tabungan, ke kantor pusat BNI Sekuritas:
  BNI Sekuritas (Unit Online Trading)
  Sudirman Plaza Indofood Tower lantai 16
  Jl. Jend.Sudirman Kav. 76 – 78 Jakarta 12910
• Tunggu pendaftaran Anda diproses, waktunya kurang lebih 14 hari kerja.
• Setelah rekening saham terbit, Anda akan menerima email berisi username, password, dan PIN, yang akan digunakan untuk login di Esmart atau BIONS.

Deposit dan Biaya di BNI Sekuritas

Deposit awal

Setoran awal di BNI Sekuritas adalah Rp 1.000.000 pada kondisi reguler. Untuk kondisi-kondisi tertentu, misalnya promo atau pameran investasi, deposit awal bisa turun hingga Rp 100.000.

Fee transaksi

Fee untuk transaksi online di BNI Sekuritas adalah 0,17% untuk pembelian saham dan 0,27% untuk penjualan saham. Sedangkan fee pada transaksi non-online (melibatkan broker) adalah 0,25% untuk pembelian dan 0,35% untuk penjualan.

Terlihat bahwa biaya transaksinya bukan yang termurah, karena masih lebih mahal dibanding Ajaib Sekuritas dan Mirae Asset, tapi juga bukan yang termahal.

Biaya transaksi bisa dinegosiasikan jika transaksi berjumlah besar.

Plafon outstanding dan batas rasio

Besaran plafon outstanding dibanding jaminan awal sebanyak-banyaknya adalah 3:1, dengan jumlah maksimal yang dapat diberikan BNI Sekuritas yaitu Rp 25 miliar. Ketentuannya adalah sebagai berikut:

1. Nasabah yang memiliki aset (portofolio + cash) di bawah Rp 50 juta, plafon asetnya 1:1 dengan batas rasio 50%.
2. Nasabah yang memiliki aset Rp 50 juta sampai Rp 100 juta, plafon asetnya 2:1 (200%) dengan batas rasio 65%.
3. Nasabah yang memiliki aset lebih dari Rp 100 juta, dapat mengajukan plafon outstanding 300% (3:1) dengan batas rasio 75%.

Fitur Esmart dan BIONS

Secara umum, fitur-fitur transaksi saham Esmart dan BIONS hampir sama, kecuali bagian layanan pembelian obligasi dan reksa dana, serta tambahan fitur komprehensif di BIONS yang disesuaikan dengan tuntutan informasi finansial modern, seperti chart, berita, analisis, dan nilai mata uang.

Selain itu, BIONS juga didukung user interface yang lebih menarik dan segar, serta lebih informatif dan user friendly dibanding Esmart. Investor pemula yang baru berkecimpung di dunia pasar modal akan relatif lebih mudah menggunakan BIONS dibanding Esmart. Apalagi Esmart belakangan sudah tidak dianjurkan oleh situs resmi BNI Sekuritas.

Dibandingkan dengan Mandiri Sekuritas (MOST), aplikasi BIONS dari BNI Sekuritas sedikit lebih kompleks namun bukan berarti sangat sulit digunakan. Hanya saja pemula perlu mempelajari berbagai fitur yang disediakan sebelum lancar melakukan jual beli saham.

Sementara aplikasi eSmart menurut kami sangat sulit digunakan pemula, bahkan terkesan lebih berantakan dibanding POEMS milik Phillip Sekuritas.

Ini adalah fitur-fitur utama untuk bertransaksi saham di Esmart dan BIONS:

Watchlist (BIONS) / Trade Watch (Esmart)

Untuk memantau saham-saham yang ingin Anda amati pergerakannya secara khusus. Di BIONS, Anda dapat mengaksesnya melalui menu Stock, dan untuk Esmart ada di menu Trade.

Stock Rank (Esmart/BIONS)

Menampilkan peringkat saham yang sedang berjaya di pasar modal. Pemeringkatan ini dilakukan terhadap semua saham milik emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), berdasarkan rasio price to sales.

Broker Rank (Esmart/BIONS)

Informasi mengenai peringkat broker baik lokal maupun asing. Biasanya pemeringkatan berdasarkan volume, nilai, dan frekuensi.

Market Summary (BIONS)

Merupakan kumpulan statistik mengenai kinerja pasar bursa. Market summary menunjukkan ringkasan apa yang terjadi di pasar saham dalam jangka waktu tertentu, seperti sektor mana yang menguat dan melemah, top gainer dan top loser pada masing-masing sektor, dan sebagainya.

Chart (BIONS)

Menampilkan grafik harga saham untuk membantu dalam analisis teknikal. Investor dapat melihat performa harga saham dalam periode 1 menit hingga 5 tahun terakhir. Grafiknya cukup informatif, disarankan pengguna menampilkan chart dalam posisi landscape agar optimal.

Auto Order (BIONS/Esmart)

Salah satu menu penting dari BNI Sekuritas. Investor dapat mengaktifkan fitur ini untuk melakukan pembelian dan penjualan saham otomatis berdasarkan trigger atau kondisi yang ditentukan investor sendiri.

Di sini pengguna dapat menyetel auto order pada tiga trigger, yaitu booking by price (menggunakan parameter harga), booking by % (menggunakan parameter % unrealized gain/loss), dan booking by time (menggunakan parameter waktu).

Setelah menyetel trigger, investor dapat mengatur harga (price) dan kuantitas (lot) yang akan dieksekusi dengan perintah Buy/Sell jika kondisi trigger terpenuhi.

Analisis saham (BIONS)

BIONS melengkapi aplikasinya dengan analisis yang cukup lengkap. Untuk analisis teknikal, tersedia chart yang informatif. Pengguna juga dapat mengakses analisis fundamental melalui menu Fundamental. Selain itu, ada juga menu Research yang berisi artikel-artikel dari tim riset BNI Sekuritas, cukup membantu investor untuk mengambil keputusan akan membeli/menjual sahamnya atau tidak.

Untuk analisis fundamental yang sering digunakan investor jangka panjang, tersedia fitur screener seperti di bawah ini.

Informasi (BIONS)

Aplikasi BNI Sekuritas didukung informasi-informasi penunjang seputar pasar modal dan finansial. Ada menu News jika Anda ingin mengikuti berita-berita mengenai pasar modal yang diambil dari berbagai portal.

Ada pula Corporate Action yang berisi kebijakan-kebijakan yang diambil perusahaan yang kemungkinan berpengaruh pada pasar modal. BIONS juga secara khusus menyediakan menu Announcement untuk memberikan pengumuman yang dianggap penting kepada penggunanya.

Cara Transaksi Saham di BIONS dan Esmart

Cara melakukan transaksi saham di Esmart sedikit berbeda dengan BIONS, meskipun secara garis besar perintahnya tetap sama.

Sedangkan di bawah ini merupakan langkah-langkah membeli atau menjual saham menggunakan aplikasi BIONS:

• Tap menu Stocks, lalu pilih Order Book.
• Pada laman market, pilih saham yang ingin Anda transaksikan.
• Akan muncul angka-angka berisi ringkasan performa dari saham tersebut. Klik Buy jika Anda ingin beli, atau Sell jika Anda sudah memiliki saham tersebut dan ingin menjualnya.
• Pada form transaksi, isikan harga dalam rupiah, tanpa simbol Rp.
• Masukkan jumlah lot saham.
• Untuk pembelian, jika Anda ingin memaksimalkan dana yang Anda miliki untuk ditukar dengan sebanyak mungkin saham yang dimungkinkan, tekan Max Buy yang ada di samping isian Lot.
• Untuk penjualan, jika Anda ingin menjual keseluruhan saham yang Anda punya dari emiten tersebut, tekan Max Sell.
• Kalau sudah yakin, klik Buy atau Sell sesuai transaksi Anda.
• Orderan Anda sudah masuk antrian. Lihat status transaksi Anda pada menu Stocks lalu pilih Order List.

Berikut langkah-langkah membeli atau menjual saham menggunakan Esmart:

• Sebelum mengakses menu pembelian atau penjualan, Anda harus memasukkan PIN terlebih dahulu. Klik menu Transaction lalu pilih Login Trading. Masukkan PIN Anda.
• Klik lagi menu Transaction. Pilih Entry Buy jika Anda ingin beli saham, atau Entry Sell jika ingin menjual.
• Pada laman Buy Order atau Sell Order, pilih saham yang ingin Anda transaksikan. Jika Anda hapal kode sahamnya (misal BBNI untuk saham PT Bank Negara Indonesia, Tbk) cukup masukkan kode saham pada bilah Stock.
• Masukkan harga dalam rupiah, tanpa simbol Rp.
• Isi jumlah saham yang ingin ditransaksikan dalam lot (per 100 lembar).
• Klik Send untuk mengirim perintah pembelian/penjualan Anda.
• Transaksi Anda akan masuk order tunggu. Untuk mengecek apakah transaksi Anda sudah berhasil, klik Transaction lalu pilih Order List.

Seperti pada sekuritas-sekuritas lain, Anda tidak wajib membayar saham yang Anda beli pada hari bursa (T+0). Investor diberi kesempatan melunasi transaksi dalam 2×24 jam (T+2). Pastikan Anda segera melakukan pelunasan agar akun saham Anda tidak mengalami suspend buy (larangan membeli untuk sementara).

Berdasarkan pengalaman jual beli saham di BNI Sekuritas selama ini, kami tidak menemukan kesulitan dalam melakukan penjualan maupun pembelian. Order yang dilakukan selalu teregistrasi di sistem dengan cepat tanpa adanya error.

Kelebihan BNI Sekuritas

Dibanding pesaingnya, berikut kelebihan yang dimiliki BNI Sekuritas:

1. Proses pendaftaran mudah dan murah. Deposit awal Rp 1.000.000 lebih kecil dibanding sekuritas-sekuritas lain. Jika ada event tertentu, investor malah hanya dikenai setoran awal Rp 100.000.
2. Proses jual beli cepat.
3. Keamanan terjamin, baik data-data nasabah maupun keamanan transaksi.
4. Bisa beli reksa dana dan obligasi dalam satu aplikasi, untuk diversifikasi portofolio.
5. Biaya transaksi online yang relatif murah, sehingga sangat kompetitif.

Kekurangan BNI Sekuritas

Berdasarkan pengalaman pemakaian kami dalam 2 tahun belakangan, berikut beberapa kekurangan BNI Sekuritas yang kami temukan:

1. Aplikasi Esmart kurang bersahabat untuk pemula. Jika pengguna sudah terlanjur memasang Esmart dan ingin pindah ke BIONS yang lebih user friendly, harus mengajukan permohonan terlebih dulu ke BNI Sekuritas.
2. Analisis chart di aplikasi BIONS tidak memiliki fitur yang lengkap. Dalam hal ini masih kalah dibandingkan HOTS milik Mirae Sekuritas.
3. Masih banyak bug di BIONS, pengguna sering tiba-tiba log out dari aplikasi tanpa sebab.
4. Jika aplikasi lama tidak digunakan untuk transaksi, akan dianggap sebagai rekening dormant (pasif/tidur), sehingga membutuhkan permohonan pembukaan kembali ke BNI Sekuritas. Saya pernah dihubungi langsung oleh pihak sekuritas karena sudah terlalu lama tidak melakukan pembelian saham.

Apakah Kami Merekomendasikan BNI Sekuritas?

Ya! Kami merekomendasikan BNI Sekuritas untuk investor maupun trader. Meskipun aplikasi BIONS tidak sebagus Ajaib Sekuritas maupun MOST milik Mandiri Sekuritas, namun layanan broker dari BNI tidak memiliki kekurangan yang bisa menjadi masalah berarti bagi nasabah.