Lompat ke konten
Daftar Isi

8 Aplikasi P2P Lending Terbaik di Indonesia, Terdaftar di OJK (2023)

Aplikasi Peer to Peer Lending Terbaik

Minat investasi investor muda di Indonesia semakin meningkat seiring dengan meningkatnya literasi keuangan. Maka dari itu, tidak heran jika mereka mencari instrumen investasi yang tidak hanya menguntungkan meskipun berisiko tinggi seperti P2P Lending. Sedikit berbeda dengan investasi biasa, beberapa P2P memiliki konsep supermarket dimana investor bisa memilih sendiri usaha yang akan diberi pinjaman. Namun, beberapa perusahaan P2P lainnya tidak, alias investor tinggal terima bunga.

Target peminjam P2P Lending juga umumnya fokus pada UMKM. Dengan demikian, secara tidak langsung Anda akan membantu UMKM di Indonesia apabila Anda berinvestasi menggunakan platform ini. Hanya saja sayangnya, tidak semua aplikasi P2P lending legal dan memiliki rekam jejak yang bagus. Berikut ini beberapa aplikasi P2P lending legal yang memiliki rekam jejak bagus.

1. KoinWorks

KoinWorks

KoinWorks merupakan aplikasi peer to peer lending yang menyediakan pinjaman usaha dan tabungan bisnis. KoinWorks bisa memberikan pinjaman modal tanpa agunan dengan nilai fantastis yaitu Rp 2 Miliar. Dengan nominal ini Anda bisa memenuhi kebutuhan bisnis seperti membuat gudang, ekspansi cabang dan eksplorasi produk.

Aplikasi ini menawarkan beberapa produk keuangan untuk bisnis dan personal. Produk investasi dan pendanaan di antaranya KoinP2P, KoinRobo, KoinGold dan KoinBond. Sedangkan produk pinjaman ada KoinGaji.

Kelebihan KoinWorks untuk produk pendanaan adalah bisa dengan modal kecil, yaitu mulai dari Rp 100 ribu. Peluang bunga yang dihasilkan cukup tinggi, bisa mencapai 21,3% per tahun. Tingkat Keberhasilan Pengembalian (TKB) KoinWorks juga di atas 91%.

Salah satu keunggulan terbaik yang sangat saya apresiasi dari Koinworks adalah fitur robo lending, yang memungkinkan Anda mengelola investasi tanpa perlu mengawasinya secara terus-menerus. Semua pengaturan akan dijalankan secara otomatis oleh sistem sesuai kriteria pinjaman yang Anda tentukan. Selama setahun terakhir, kami telah memanfaatkan fitur robo lending dari Koinworks dan berhasil memperoleh keuntungan yang cukup signifikan.

Dengan fitur lengkap dan jaminan baik, menurut kami Koinworks adalah aplikasi P2P lending terbaik saat ini.

Selengkapnya simak ulasan kami di artikel review Koinworks.

2. Amartha

Amartha

Amartha adalah perusahaan teknologi keuangan peer to peer berbasis syariah di Indonesia yang telah beroperasi lebih dari 1 dekade. Kelebihan yang Anda dapatkan sebagai lender adalah Anda berpeluang memperoleh keuntungan 11% sampai 15% per tahun dan cahsflow mingguan. Untuk menjadi lender di Amartha, Anda bisa mengajukan pendanaan minimal sebesar Rp 3 juta saja.

Peminjamnya kebanyakan adalah UMKM yang membutuhkan modal untuk usaha mereka.

Proses penyaluran pinjaman dana ke pihak penerima pinjaman dilakukan pengawasan ketat dengan menggunakan credit scoring. Jadi Anda bisa melihat mana perusahaan atau pelaku bisnis yang memiliki skor rendah, sebelum melakukan pendanaan.

Untuk menjadi borrower di Amartha, Anda bisa mulai dengan plafon RP 3 juta dan tenor 3,6 dan 12 bulan. Untuk berinvestasi di Amartha, Anda tidak perlu khawatir karena TKB mencapai 98,69%.

Menurut pengalaman kami menggunakan Amartha, kebanyakan peminjam di platform ini adalah usaha kecil menengah seperti warung di pedesaan. Banyak dari nasabahnya adalah hasil kerjasama antara Amartha dan BRI.

Pada artikel review Amartha, kami telah membahas lengkap kelebihan serta kekurangannya.

3. Investree

Investree

Investree merupakan fintech P2P lending yang berfokus pada invoice financing bagi perusahaan. Investree termasuk peer to peer lending yang dipercaya oleh banyak lender dan borrower di Indonesia, karena punya banyak kelebihan dan nilai TKB total mencapai 96,23%.

Salah satu fitur favorit di Investree adalah mayoritas pinjaman yang ditawarkan dilengkapi dengan jaminan giro mundur, yang bertujuan untuk menggantikan modal pemberi pinjaman jika peminjam gagal membayar. Meskipun demikian, jaminan giro mundur ini tidak selalu menjamin pengembalian dana apabila terjadi gagal bayar pada pinjaman. Tetap penting bagi Anda untuk memilih peminjam dengan bijaksana.

Ada banyak produk pendanaan yang bisa Anda pilih di antaranya SBN Ritel, Reksadana dan Pendanaan pinjaman. Minimal pendanaan sebagai lender adalah Rp 10 juta. Sedangkan untuk pinjaman tersedia working capital term loan, invoice financing, online seller financing dan buyer financing.

Saya telah menggunakan Investree selama 3 tahun terakhir dan masih aktif berinvestasi hingga saat ini. Meskipun terdapat kekurangan seperti minimal investasinya yang tinggi (1 juta rupiah), namun kelengkapan fiturnya belum bisa dikalahkan oleh platform P2P lain.

Untuk lebih lengkapnya, baca review Investree yang sudah kami ulas lengkap.

4. Akseleran

Akseleran

Berdasarkan pengalaman kami menggunakan Akseleran selama 4 tahun terakhir, Akseleran merupakan salah satu fintech P2P lending terbaik di 2023. Pasalnya, Akseleran memberikan bunga besar bagi lender hingga 16% per tahun. Proses pemberian pinjaman sangat mudah dan terpercaya.

Selain itu, ada fitur asuransi yang memberikan jaminan uang kembali bagi pemberi pinjaman jika ternyata peminjam tidak mampu melunasi kreditnya.

Tidak salah jika kami memberikan nilai positif di review Akseleran.

Untuk menjadi lender, Anda bisa mulai dari Rp 100 ribu tanpa tambahan biaya apa pun. Anda juga bisa investasi reksa dana melalui Akseleran, jadi sambil menunggu hasil keuntungan dari pendanaan, Anda bisa mendapat manfaat lain dari Reksadana.

Kelebihan Akseleran adalah memiliki fitur “Auto Lending” yaitu fitur yang memungkinkan lender untuk memberikan pinjaman otomatis. Jadi Anda tidak perlu repot-repot untuk mencari peluang pinjaman yang sesuai dengan keinginan. Dana Anda juga terhitung aman karena Akseleran memiliki nilai TKB 90 yaitu 99.62%.

Kekurangannya adalah jumlah pinjaman di Akseleran sering masih terbatas. Dengan suplai yang sedikit dan permintaan yang tinggi, saya sering menemukan tidak ada pinjaman yang bisa didanai.

5. Asetku

Asetku

Asetku adalah perusahaan P2P lending terpercaya di Indonesia yang menawarkan fasilitas menguntungkan bagi lender maupun borrower. Ada banyak kelebihan pada Asetku seperti proses pinjaman atau pendanaan yang sangat cepat dan punya asuransi kredit. Selain itu Asetku memiliki tingkat TKB 90 sebesar 100%.

Asetku juga didukung dengan teknologi machine learning yang bisa mengawasi tingkat resiko. Jadi dana Anda akan aman dan Anda bisa mendapat jaminan pengembalian dana awal.

Bagi Anda yang tertarik menjadi lender, Asetku menawarkan bunga sebesar 22% per tahun. Anda bisa mulai mendanai dengan minimal modal Rp 1 juta. Memang minimal investasinya masih kalah dibandingkan dengan Akseleran dan Koinworks yang hanya sebesar Rp 100.000. Namun secara fitur Asetku merupakan salah satu yang terbaik di bidangnya.

Di artikel review Asetku, Anda bisa melihat apa saja kelebihan dan kekurangan dari platform ini.

6. Modalku

Modalku

Modalku adalah platform pendanaan dan pinjaman digital yang menawarkan pinjaman modal bisnis tanpa agunan mencapai Rp 2 Miliar. Produk pinjaman Modalku terdiri dari Virtual kredit plafon hingga Rp 500 juta, Modal Kawan Mikro plafon hingga Rp 250 juta dan Invoice Financing dengan plafon hingga Rp 2 Miliar.

Modalku banyak membantu pihak peminjam seperti UMKM karena proses pengajuannya cepat dan mudah, bisa lewat online dan tentunya terpercaya karena telah terdaftar dan diawasi OJK. Penyaluran kredit mikro adalah salah satu jenis dari peer to peer lending.

Sedangkan bagi lender atau pemberi dana bisa mendapat keuntungan hingga 17% per tahun, dengan minimal pendanaan di Modalku mulai dari Rp 100 ribu. Anda tidak perlu ragu untuk invest di Modalku, karena TKB total Modalku mencapai 97,29%.

7. UangMe

Logo UangMe.

UangMe adalah P2P lending yang menggunakan AI dan teknologi big data dalam platformnya. Sama seperti Koinworks, terdapat fitur robo lending yang memungkinkan pengguna untuk mendanai pinjaman secara otomatis.

Di UangMe, Anda bisa meminjam maupun memberi pinjaman dengan cepat dan mudah. Semua proses diproses secara digital dan mereka menjanjikan hasil persetujuan dalam 1 menit saja.

Seperti telah kami bahas di review kelebihan dan kekurangan UangMe, yang disayangkan adalah tidak adanya asuransi dan plafon pinjaman yang kecil. Karenanya, meski TKB-nya termasuk yang tertinggi dibandingkan pesaingnya, Anda harus hati-hati dalam memilih pendanaan agar kemungkinan kembalinya dana lebih besar.

8. Danamas

Danamas

Danamas merupakan platform P2P Lending Milik PT Sinarmas terbaik di Indonesia dengan nilai TKB mendekati 100%. Itu artinya, Danamas bisa mengelola tingkat pinjaman yang bermasalah. Saat artikel ini ditulis, TKB total Danamas mencapai 93,43%.

Pihak Danamas selalu memastikan proses seleksi peminjam dilakukan dengan ketat, jadi borrower terdaftar memang terbukti memiliki usaha yang baik dan menghasilkan keuntungan.

Melalui Danamas, Anda bisa menjadi investor atau lender hanya dengan modal Rp 500 ribu saja, Anda juga bisa menentukan sendiri hasil atau return yang diinginkan.

Bagi pihak Peminjam, Anda bisa mendapatkan pinjaman modal untuk keperluan pribadi atau usaha seperti petani dan peternak, pedagang pulsa dan pinjaman Invoice Financing. Anda bisa mendapat pinjaman modal usaha dengan syarat dan proses mudah diantaranya, WNI min usia 21, punya rekening di Bank Sinarmas. KTP dan punya usaha produktif.

Simak review Danamas yang membahas kelebihan serta kekurangannya.

Nah, itu tadi pembahasan mengenai berbagai platform P2P Lending yang bisa Anda jadikan sebagai alternatif investasi. Selain memilih platform yang legal dan memiliki rekam jejak yang baik, pastikan Anda juga memberi pinjaman kepada UMKM yang sesuai. Sebab banyak loh, UMKM yang bisa listing di platform P2P Lending namun kurang disiplin dalam menyampaikan laporan keuangan maupun membagi dividen.

Hal ini karena, meskipun sudah diawasi oleh OJK, namun sistem investasi di P2P Lending di Indonesia masih kurang mapan dibandingkan dengan investasi di pasar modal (saham, obligasi dst). Maka dari itu, pastikan Anda memilih “emiten” dengan kualitas terbaik juga ya.

nv-author-image

Pratomo Eryanto

Pratomo Eryanto memiliki motto "Investasi tidak harus membosankan". Sebagai penggiat dunia pasar saham, Pratomo memiliki misi meningkatkan literasi finansial masyarakat Indonesia.

3 tanggapan pada “8 Aplikasi P2P Lending Terbaik di Indonesia, Terdaftar di OJK (2023)”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *