Era modern sekarang ini memudahkan siapa pun untuk mulai berinvestasi dengan kehadiran aplikasi investasi online. Salah satu rekomendasi aplikasi investasi yang banyak digunakan orang adalah aplikasi Stockbit.
Aplikasi Stockbit merupakan hasil akuisisi dari PT Mahakarya Artha Sekuritas, perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1990. Aplikasi ini memang menawarkan beragam keuntungan dan fitur menarik yang bisa diakses oleh para penggunanya.
Anda tertarik untuk coba investasi di aplikasi Stockbit? Sebelum mulai berinvestasi, yuk, simak review aplikasi Stockbit mulai dari kelebihan, kekurangan, hingga fitur-fitur pendukungnya pada artikel di bawah ini!
Apa Itu Stockbit?
Stockbit adalah aplikasi trading saham dari Stockbit Sekuritas Digital yang didirikan oleh Wellson Lo dan Johny Susanto pada 2013.
Pada perkembangannya, Stockbit menjadi aplikasi yang cukup memiliki kekuatan dalam pasar saham profesional. Riset dan analisa saham yang dilakukan oleh masyarakat pada akhirnya akan menjadi pembantu pengambilan keputusan dalam melakukan investasi untuk masyarakat sendiri. Keunggulan di bidang user generated content (UGC) inilah yang membuat Stockbit lain dari yang lain.
Untuk mendukung pembukaan rekening efek dan transaksi jual beli saham di dalam aplikasi, Stockbit dulu bekerja sama dengan Sinarmas Sekuritas. Kerja sama ini berakhir pada Agustus 2021. Stockbit kemudian menggandeng Mahakarya Artha Sekuritas (MAS) yang akan diubah namanya menjadi Stockbit Sekuritas Digital.
Hadirnya Stockbit memberi warna baru bagi pasar saham tanah air yang selama ini komunikasi antar investornya masih terkotak-kotak oleh forum internal sekuritas tempat mereka terdaftar, dan bahkan tidak semua aplikasi sekuritas memiliki forum ini.
Fitur Unggulan Aplikasi Stockbit
Fitur-fitur di Stockbit dapat kami kategorikan ke dalam tiga kelompok, yaitu:
1. Fitur trading saham basic
Fitur-fitur standar seperti yang biasa kita jumpai di aplikasi trading bawaan sekuritas juga bakal ditemui di Stockbit, seperti chart, orderbook, watchlist saham, data emiten, dan berita-berita seputar pasar modal. Stockbit juga mendukung investasi di reksa dana, hanya saja eksekusinya diarahkan ke aplikasi Bibit yang berada di bawah payung manajemen yang sama.
2. Fitur media sosial investor
Ini yang membedakan Stockbit dengan aplikasi trading bawaan sekuritas, yakni adanya stream yang memungkinkan investor satu berkomunikasi dengan investor lainnya mengenai saham. Fitur ini memfasilitasi investor untuk menulis “status” sebagaimana di media sosial, yang isinya bisa ajakan diskusi, analisis pribadi, prediksi, review, dan sebagainya.
Stockbit juga membekali penggunanya dengan fitur Chat untuk berkomunikasi secara privat antara dua investor, tak berbeda dengan inbox di Facebook atau DM di Twitter.
3. Fitur Stockbit Pro
Dua kategori fitur di atas dapat dinikmati oleh segala jenis akun. Jika Anda memiliki akun premium dengan tergabung sebagai nasabah Mahakarya Artha Sekuritas atau membayar biaya langganan, maka Anda akan mendapat fitur-fitur tambahan yang hanya tersedia untuk akun Pro, seperti Bandarmology, Hotlist, Key Stat, Seasonality, dan lain-lain.
Untuk memperoleh akun Pro bagi nasabah sekuritas lain selain Mahakarya Artha Sekuritas, Anda perlu berlangganan Stockbit Pro dengan pilihan biaya sebagai berikut:
- Rp250.000/bulan untuk masa aktif 1 bulan
- Rp200.000/bulan untuk masa aktif 6 bulan (total biaya Rp1.200.000)
- Rp150.000/bulan untuk masa aktif 12 bulan (total biaya Rp1.800.000)
Kelebihan Aplikasi Stockbit?
Aplikasi Stockbit pastinya menawarkan kelebihan bagi para penggunanya, antara lain:
1. Mudah dipahami oleh pemula
Anda sebagai investor pemula tidak perlu khawatir mengenai dunia investasi dan cara pengelolaannya. Aplikasi investasi Stockbit sangat cocok untuk pemula karena menyajikan fitur dan informasi yang menarik.
Penggunaan aplikasi yang mudah dipahami, fitur optimal, serta informasi seputar dunia investasi tersedia lengkap di aplikasi ini. Anda bisa belajar istilah atau studi kasus dalam dunia investasi melalui forum diskusi dan bahkan berbagi pandangan dengan pengguna lain. Sangat membantu, bukan?
2. Tidak ada minimum deposit
Jika sebelumnya investasi terasa begitu ekskulsif, aplikasi Stockbit memungkinkan Anda untuk mulai menaruh deposit tanpa jumlah minimum. Dengan kata lain, Anda bisa coba berinvestasi dengan berapa pun jumlah modal yang Anda miliki.
Anda tidak harus memiliki modal yang besar untuk mulai berinvestasi.
3. Biaya broker kompetitif
Dalam dunia investasi, ada istilah broker yang merupakan perantara antara investor dan perusahaan pemilik modal. Nah, broker ini biasanya mengenakan biaya tambahan untuk setiap transaksi jual-beli saham.
Aplikasi Stockbit mengenakan biaya broker dengan rincian seperti berikut:
- Fee beli 0,15%
- Fee jual 0,25%.
Persenan ini terbilang cukup kompetitif karena tidak sedikit aplikasi atau broker yang menawarkan biaya lebih tinggi.
4. Fleksibilitas jual-beli saham
Anda tidak perlu bingung tentang cara jual-beli saham karena aplikasi Stockbit menyediakan 3 langkah sederhana untuk melakukan transaksi.
Anda cukup “Swipe” jenis investasi yang dipilih, lalu klik “Order” untuk melanjutkan transaksi, dan terakhir tekan menu “Done”. Cukup ringkas, bukan?
Untuk lebih lengkapnya, berikut ada cara pembelian saham di Stockbit:
- Buka aplikasi Stockbit.
- Untuk membuka formulir pembelian, lakukan salah satu dari cara berikut:
- Klik menu “Stream”, masukkan kode saham pada kolom “Search”, lalu tekan “Buy.”
- Jika saham tersebut ada dalam daftar “Watchlist” Anda, masuk ke menu “Watchlist”, klik saham yang diinginkan lalu “Buy.”
- Ketik nama perusahaan pada menu “Search”, Anda akan dibawa ke laman “Company Page”, lalu klik “Buy.”
- Melalui menu “Portofolio”, geser ke kanan (swipe right) pada saham yang ingin dibeli, lalu klik “Buy.”
- Muncul formulir pembelian. Pada bagian atas ada informasi mengenai trading balance (uang tunai yang Anda miliki dalam aplikasi Stockbit untuk melakukan pembelian). Isi harga saham yang Anda inginkan pada kolom “Price”, masukkan jumlah saham (per 100 lembar) dalam “Buy Order Lot.”
- Klik “Buy” untuk eksekusi pembelian.
- Pada laman “Preview Order”, klik “Confirm.”
- Klik “Done”, dan Anda akan diarahkan ke laman “Order” untuk melihat bukti pembelian.
Anda juga bisa menjual saham di Stockbit melalui langkah di bawah ini:
- Buka aplikasi Stockbit.
- Jika saham tersebut ada dalam daftar “Watchlist” Anda, masuk ke menu “Watchlist”, klik saham yang diinginkan lalu “Sell.”
- Ketik nama perusahaan pada menu “Search”, Anda akan dibawa ke laman “Company Page”, lalu klik “Sell.”
- Melalui menu “Portofolio”, geser ke kanan (swipe right) pada saham yang ingin dibeli, lalu klik “4”.
- Confirm pada laman “Preview Order.”
- Klik “Done”, Anda tinggal menunggu order penjualan Anda match dan dana masuk ke rekening Anda.
5. Aplikasi sudah diawasi OJK
Kelebihan aplikasi Stockbit yang utama adalah seluruh aktivitas dan transaksi pengguna dan perusahaan di dalamnya sudah diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Jadi, bisa dibilang legalitas dan keamanan aplikasi ini cukup terjamin.
Aplikasi Stockbit juga sudah terdaftar di KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia). KSEI berfungsi untuk menyimpan harta efek pengguna aplikasi Stockbit agar lebih aman.
Kekurangan Aplikasi Stockbit?
Di balik kelebihannya, aplikasi Stockbit juga memiliki sejumlah kekurangan, antara lain:
1. Proses withdraw lama
Berdasarkan review Stockbit di Google Play Store dari para pengguna aktif, proses withdraw di aplikasi ini terbilang cukup lama. Proses withdraw umumnya akan lebih cepat jika Anda menarik dana ke Bank Jago karena aplikasi ini bekerja sama langsung dengan lembaga tersebut.
Akan tetapi, untuk proses pencairan sahamnya sendiri pun terbilang memakan waktu cukup lama, yaitu kurang lebih 3 hari. Lalu, proses tersebut belum termasuk pencairan ke rekening bank yang bisa memakan waktu 2 hingga 3 hari kerja tergantung kebijakan bank.
Jadi, jika Anda butuh dana dalam waktu dekat, Anda harus mencairkan investasi dari jauh-jauh hari. Pastinya hal ini terbilang tidak efektif bagi sebagian orang.
2. Kerapkali terjadi gangguan server
Gangguan server dalam aplikasi Stockbit kerapkali terjadi dan mengganggu kenyamanan aktivitas pengguna. Performa server seringkali gagal dan bahkan tidak berfungsi dengan maksimal.
3. Respons customer service kurang cepat tanggap
Kekurangan aplikasi Stockbit lainnya adalah respons customer service yang bisa dibilang cukup lamban. Berdasarkan beberapa review Stockbit, customer service kerapkali tidak menjawab pertanyaan yang dibutuhkan dan berujung pengguna tetap harus menunggu dalam waktu cukup lama.
4. Fitur terbaik hanya bisa diakses dengan berlangganan
Menu-menu terbaik yang disediakan aplikasi hanya bisa diakses jika Anda memiliki akun Pro. Anda harus berlangganan terlebih dahulu atau terdaftar sebagai nasabah sekuritas yang bekerjasama dengan Stockbit.
Demikianlah review aplikasi Stockbit yang perlu Anda ketahui. Sangat penting untuk mengetahui kelebihan, kekurangan, hingga fitur-fitur yang ada dalam aplikasi investasi agar kenyamanan dan keamanan transaksi lebih terjamin. Selamat mencoba!
Informatif dan sangat membantu sebagai bahan pertimbangan sebelum jadi nasabahnya
Halo Kak, senang bisa membantu.
Sekarang stockbit sudah ada fitur stop loss dan auto sell.