Lompat ke konten
Daftar Isi

6 Aplikasi Investasi Untuk Mahasiswa, Rekomendasi Terbaik dan Aman

Aplikasi investasi untuk mahasiswa

Hemat pangkal kaya adalah sebuah pepatah kuno yang masih relevan hingga saat ini. Akibat pandemi Covid-19 banyak orang terutama generasi muda yang mulai menyadari pentingnya berinvestasi sejak dini. 

Untungnya, pandemi Covid-19 juga dibarengi dengan perkembangan teknologi finansial di Indonesia sehingga masyarakat kini tidak perlu lagi membuka rekening dana nasabah dengan cara menandatangani banyak dokumen langsung ke perusahaan sekuritas. 

Kini, investasi bisa dilakukan hanya menggunakan aplikasi investasi dan mobile banking. Jadi mahasiswa tidak perlu bingung lagi bagaimana cara memulai menanam modal. Terdapat berbagai pilihan investasi untuk mahasiswa seperti saham, emas, dan reksa dana.

Namun sayangnya, seiring dengan pertumbuhan teknologi dan minat investasi generasi muda, juga banyak bertebaran aplikasi atau website investasi yang tidak jelas legalitasnya. Untuk menghindari hal ini, pastikan sebelum berinvestasi Anda mengecek daftar aplikasi dan website keuangan legal pada link ini. Perlu diingat bahwa OJK akan terus memperbaharui data-data perusahaan yang ada di daftar tersebut.

Sembari Anda mengecek link di atas, berikut ini 5 aplikasi investasi yang cocok untuk mahasiswa dan sudah pasti legal: 

1. Bibit

Bibit adalah aplikasi agen investasi yang dikembangkan oleh PT Bibit Tumbuh Bersama pada tahun 2018. Bibit secara khusus menawarkan reksa dana, sebuah produk investasi yang ramah untuk investor pemula. Reputasi yang mentereng menjadikannya salah satu aplikasi reksa dana terbaik di Indonesia.

Disebut ramah karena dengan berinvestasi pada aset ini investor tidak perlu pusing-pusing memikirkan strategi investasi sebab kebijakan investasi sepenuhnya tergantung strategi manajer investasi yang mengelola aset tersebut. Lain daripada itu, investasi reksa dana juga dapat dimulai hanya dengan 10,000 rupiah saja. 

Kini aplikasi Bibit telah menawarkan lebih dari 100 produk reksa dana termasuk reksa dana syariah dari 18 manajer investasi. Dalam berinvestasi di Bibit, Anda juga bisa menggunakan robo advisor yang dapat membantu pengguna untuk memilih aset investasi yang sesuai dengan profil risiko pengguna tersebut.

Dari ratusan produk yang ada, tersedia berbagai pilihan reksa dana untuk mahasiswa yang bisa Anda miliki.

Sejauh ini Bibit telah menyediakan 10 alternatif pembayaran menggunakan virtual account bank dan dompet digital. Aplikasi ini juga menawarkan pembayaran otomatis menggunakan GoPay sehingga investor tetap bisa berinvestasi meskipun lupa atas investasi yang mereka lakukan. 

2. Bareksa

Aplikasi agen investasi lainnya yang juga khusus menjual reksa dana adalah Bareksa. Telah diakui oleh OJK sejak tahun 2016, aplikasi Bareksa kini telah menyediakan lebih dari 150 produk reksa dana dari 40 manajer investasi terverifikasi. 

Sama seperti reksa dana di aplikasi lainnya, reksa dana yang terdaftar di Bareksa juga dapat dibeli hanya dengan 10,000 rupiah sehingga aplikasi ini cocok untuk investor pemula khususnya mahasiswa.

Selain reksa dana, aplikasi ini juga dipercaya oleh Kementerian Keuangan untuk memasarkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel yang bisa dibeli hanya dengan 1.000.000 rupiah. 

Dengan variasi produk investasi ini, investor yang menggunakan Bareksa, termasuk mahasiswa bisa memilih instrumen investasi yang tidak hanya sesuai dengan profil risiko mereka tetapi juga dengan jangka waktu yang mereka inginkan.

Baca perbandingan Bibit dan Bareksa untuk menentukan aplikasi investasi mana yang lebih cocok untuk Anda.

3. Ajaib

Aplikasi Ajaib adalah aplikasi investasi yang tidak hanya membantu investor untuk berinvestasi di reksa dana sebagaimana dua aplikasi sebelumnya, tetapi juga menawarkan investasi saham untuk investor mereka. 

Di atas kertas, aplikasi Ajaib memang baru ada sejak tahun 2018 seiring dengan berdirinya PT Takjub Teknologi Indonesia anak perusahaan Ajaib yang secara khusus mengelola reksa dana. Namun demikian, sebenarnya Ajaib Group juga menaungi PT Ajaib Sekuritas, sebuah perusahaan sekuritas yang telah berdiri sejak tahun 1989. 

Sejauh ini pengguna dapat memperdagangkan lebih dari 600 saham dan 100 reksa dana menggunakan aplikasi ini. Investor reksa dana tidak akan dikenakan biaya sepeserpun untuk berinvestasi di aplikasi ini sedangkan investor saham dikenakan fee 0,15%-0,25% tergantung dengan jenis transaksi dan nilai aset yang diperdagangkan. 

Lebih dari itu, aplikasi Ajaib juga menyediakan fitur pembelajaran yang cukup memadai sehingga mahasiswa atau masyarakat yang masih awam soal investasi dapat belajar lebih lanjut tentang serba serbi dan strategi investasi. 

4. IPOT

IPOT adalah aplikasi untuk trading saham yang dirilis oleh perusahaan sekuritas Indo Premier Sekuritas dan boleh dibilang sebagai salah satu aplikasi trading terbaik saat ini. Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda tidak hanya bisa membeli saham, tetapi juga reksa dana dan ETF. Namun untuk pemula disarankan membeli reksa dana atau saham-saham yang harga per lembarnya murah. 

Berbeda dengan aplikasi trading yang dikembangkan oleh perusahaan sekuritas lainnya, IPOT menawarkan proses registrasi yang cepat dengan tanpa mengirim dokumen fisik. Anda hanya perlu membuat akun dengan mengisi data selama kurang lebih 5 menit, mengunggah e-ktp dan menunggu proses verifikasi selama kurang lebih 1 jam. 

Sama seperti aplikasi Ajaib, aplikasi IPOT juga tidak mengenakan biaya untuk investasi reksa dana sedangkan untuk investasi saham, biaya yang harus dikeluarkan investor berkisar antara 0,19%-0,29% tergantung dengan jenis dan jumlah transaksi.

5. Pluang

Pluang adalah aplikasi investasi terpadu yang tidak hanya menawarkan investasi reksa dana tetapi juga emas, trading indeks saham S&P 500 dan Nasdaq 100 serta Mata uang kripto. Dengan demikian, investor bisa berinvestasi di beberapa instrumen sekaligus. 

Anda tidak perlu khawatir mengenai trading di aplikasi ini. Sebab, selain diawasi oleh OJK dalam trading reksa dana yang terjadi di aplikasi ini, Pluang juga terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan Lembaga Kliring Berjangka yang mana keduanya bertugas untuk mengawasi segala bentuk perdagangan berjangka komoditi di Indonesia. 

Sebagai investor pemula, mahasiswa bisa mulai dengan berinvestasi reksa dana dan emas di Pluang. Hanya saja, jumlah instrumen reksa dana yang ditawarkan aplikasi ini cukup terbatas. Pluang juga memiliki fasilitas pembelajaran investasi yang cukup komprehensif mulai dari artikel hingga video. 

6. Stockbit

Terakhir, Stockbit adalah aplikasi investasi saham yang sudah ada sejak tahun 2017 namun dikembangkan lebih lanjut lagi menjadi investasi berbasis sosial pada tahun 2021 oleh PT Mahakarya Artha Sekuritas. 

Selain menyediakan aplikasi trading gratis, Stockbit juga memiliki aplikasi trading pro yang memiliki fasilitas analisis teknikal dan fundamental yang jauh lebih lengkap. Untuk berlangganan aplikasi trading pro ini, investor perlu merogoh kocek 150.000 sampai 250.000 per bulan. 

Namun terlepas dari pilihan akun yang dipilih, Stockbit dilengkapi dengan fitur demo trading dan academy yang bisa membantu investor pemula untuk belajar investasi lebih lanjut. 

Nah, itu tadi 6 aplikasi investasi untuk mahasiswa. Dengan adanya aplikasi-aplikasi tersebut kini investasi bisa dilakukan dengan mudah, kapanpun, dimanapun dan oleh siapapun termasuk mahasiswa. 

Aplikasi-aplikasi tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK sehingga legalitasnya terjamin. Silahkan dipilih sesuai dengan produk investasi yang sesuai dengan tujuan, minat, dan tipe risiko investasi Anda.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *